ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Pasca terjadi keributan antara dua kelompok yang masih serumpun antara kelompok DA dan Daenk Jamal membuat RTH Kalijodo terasa mencekam bahkan nyaris tidak ada pengunjung.
Pasalnya, setelah viral dimedsos aksi bentrokan kedua kelompok di lokasi lahan milik pemda tersebut 2 minggu belakang ini pengunjung darastis tidak ada yang datang.
“Sepertinya pengunjung RTH tidak mau datang lagi karena tidak ada jaminan keamanan,” ujar Yanto pegawai pabrik dibilangan Teluk Gong Penjaringan Jakarta Utara, Senin (9/9/2024).
Yanto menerangkan, ia mengetahui selama ini yang menjadi pengelolah Daenk Jamal, dan saat itu aman aman aja serta banyak pengujung.
“Saat dipegang Daenk Jamal pengunjung merasa nyaman, setelah terjadi keributan semua pengunjung jadi takut dan tidak mau datang lagi,” jelasnya
“Jadi takut terkana sasaran” tandasnya.
Sementara, Daenk Jamal merasa legowo pengelolahan RTH Kalijodo diserahkan ke Daenk Aziz, sebab katanya, demi kepentingan umum dan menjaga benturan sesama anak bangsa.
“Demi menghindari benturan, ya..kami (daenk jamal,” legowo.
Sementara itu, Robert S selaku pemerhati sosial kemasyarakatan, mengatakan, bahwa peristiwa gesekan kedua kelompok acap kali terjadi dan sudah bebarapa kali terjadi pendekatan persuasif, mungkin karena kurang tegasnya baik pemda dan aparat keamanan sehingga peristiwa benturan terjadi.
“Lamban dan kurang tanggapnya pemda dan aparat mencari solusi di kedua kelompak. Itulah yang menjadi pemicu terjadi bentrokan,” ujarnya.
Seharusnya, tambahnya, sejak awal pemda dan aparat keamanan mengetahui pri hal kedua kelompok disekitar kali jodo.Namun, terkesan pembiaran sehingga terjadi lah bentrokan.
ACN/Tim/Red