ACTUALNEWS.id, Jakarta – 1.Pentingnya pendidikan dalam perkembangan masyarakat Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, tingkat partisipasi pendidikan di Indonesia masih menunjukkan angka yang fluktuatif, dengan angka partisipasi kasar (APK) untuk pendidikan tinggi mencapai 35,6%. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan tidak hanya berfungsi untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, sikap, dan perilaku individu yang dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat. Dalam konteks ini, peran pendidik menjadi sangat penting, karena mereka adalah agen perubahan yang bertanggung jawab untuk menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas.
- Peran pendidik sebagai agen perubahan
Pendidik memiliki peran yang strategis dalam menciptakan perubahan sosial dan budaya. Sebagai contoh, dalam penelitian yang dilakukan oleh UNESCO (2021), ditemukan bahwa pendidikan yang berkualitas dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesetaraan gender. Pendidik yang kompeten dan terlatih mampu menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa, sehingga mereka dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, pembekalan dan pelepasan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa/i Universitas Pamulang menjadi sangat krusial untuk memastikan bahwa calon pendidik ini siap menghadapi tantangan di lapangan.
- Menjelaskan pentingnya pembekalan dan pelepasan PPL
”Pembekalan dan pelepasan PPL merupakan tahap penting dalam pendidikan calon pendidik. Melalui program ini, mahasiswa/i tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis di lapangan, tetapi juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika pendidikan,Menjunjung nilai toleransi,Tanggung jawab,Menjaga integritas dan mengembangkan Kreativitas sebagai tenaga pendidik ”. Itu yang disampaikan Oleh KAPRODI Universitas Pamulang Ibu Dr. Ichwani Siti Utami, S.Pd., M.H.,Pada Hari Sabtu ( 11 Januari 2025)di Univeritas Pamulang-Tangsel. Menurut penelitian oleh Supriyadi (2020), mahasiswa yang mengikuti program PPL menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan pedagogis dan manajerial dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti. Hal ini menunjukkan bahwa pembekalan yang baik dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang.
- Menggambarkan hubungan antara teori dan praktik dalam pendidikan
Hubungan antara teori dan praktik dalam pendidikan sangatlah penting. Teori memberikan dasar pengetahuan yang diperlukan, sementara praktik memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks nyata. Dalam konteks PPL, mahasiswa/i Universitas Pamulang diharapkan dapat mengintegrasikan teori yang telah mereka pelajari di kampus dengan pengalaman yang mereka peroleh di lapangan. Sebuah studi oleh Hidayati (2021) menunjukkan bahwa mahasiswa yang mampu menghubungkan teori dan praktik cenderung lebih sukses dalam karir mereka sebagai pendidik. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana pembekalan dan pelepasan PPL dapat menyelaraskan teori dan praktik dalam menyiapkan pendidik masa depan.
Referensi:
- Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Pendidikan. Jakarta: BPS.
- Hidayati, N. (2021). Hubungan antara Teori dan Praktik dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 123-135.
- Supriyadi, A. (2020). Dampak Program Pengalaman Lapangan terhadap Keterampilan Pedagogis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 6(1), 45-56.
- UNESCO. (2021). Education for Sustainable Development: A Global Perspective. Paris: UNESCO.ACN/RED/Supriyadi
Penulis : Efi Susilawati (Mahasiswa Universitas Pamulang)