ACTUALNEWS ID, Jakarta- Halal Bihalal menjadi sebuah tradisi yang sering dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, di mana umat Islam saling bermaaf-maafan dan menyambung kembali hubungan yang mungkin terputus. Tradisi ini juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan di antara umat Islam.
Biasanya baik dilingkungan keluarga, masyarakat, hingga pemerintahan, halal bilhalal menjadi jembatan untuk menjaga persatuan dan kebersamaa.
Seperti yang dilakukan beberapa kantor kelurahan di jakarta. Kantor kelurahan taman sari, jelambar baru, palmerah, semanan dan kantor kelurahan lainya.
“Hari pertama masuk kerja sesuai arah pimpinan wajib asn masuk karena terkait pelayanan warga. Apalagi ada sk kementrian mendagri,” ujar Zaenal Ngaripin Lurah Palmerah, Kecamatan Palmerah, Selasa (8/4) diruang kerjanya.
Dikarenakan, lanjutnya, dalam tradisi islam tidak ada larangan, maka halal bilhalal menjadi dilakukan di saat masuk awal kerja kantor dan nanti halal bilhalal berpusat di kantor kecamatan.
“Karena di mungkinkan dalam ajaran agama islam, maka hari pertama dijadikan ajang halal bilhalal,” sambungnya.
Hal yang sama juga dilakukan lurah taman sari Abdul Malik Raharusun, seperti biasa kelurahan halal bilhalal dengan bersilahturahmi di dalam lingkungan kelurahan, lalu menyambangi rumah ketua rw, tokoh agama, tokoh nasyarakat dan terakhir ke kacamatan.
“Halal bilhalal di internal kelurahan, terus ke rw, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lanjut kekecamatan,” ujarnya
ACN/Rbt,Tim/Red