ACTUALNEWS.ID Magelang- Perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE (Buddhist Era) tahun ini memiliki tema “Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Trisuci Waisak sendiri dipahami sebagai perayaan dari tiga peristiwa penting di hari raya Waisak yaitu kelahiran Pangeran Sidharta Gautama, tercapainya penerangan sempurna Pertapa gautama, serta wafatnya Buddha Gautama.
Hari raya Waisak bertujuan untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting Sang Buddha dan hari tersebut memiliki nilai agung serta luhur.
Umat Buddha memanfaatkan hari raya Waisak dengan tujuan menghormati serta merenungkan segala sifat luhur dari Tiratana yakni Buddha, Dharma, dan Sangha.
Selain itu hari Waisak juga digunakan untuk memperkuat Saddha (keyakinan yang benar berdasarkan tekad), membina Paramita (sifat baik dari para leluhur), dan mengulang serta merenungkan khutbah Sang Buddha.
Dilansir dari situs Kemenag Jateng, penerbangan atau pelepasan lampion di di festival tersebut bertujuan untuk memanjatkan doa agar segera terwujud. Pelepasan tersebut merupakan acara pamungkas dari rangkaian Tri Suci Waisak .
Sebagai informasi, lampion yang digunakan di acara tersebut terbuat dari bahan ramah lingkungan. Lampion yang diterbangkan akan segera hancur menjadi abu ketika terbakar habis dan tidak menyisakan sampah.
ACN/RED