ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Orang zaman dahulu percaya, melalui kultivasi (mengolah diri), seseorang mampu memperoleh pencerahan, terbuka kesadaran yang lebih tinggi dan mampu memahami tujuan hidup terlahir di dunia ini.
Falun Dafa (Falun Gong), adalah merupakan kultivasi jiwa dan raga untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan memperbaiki watak moralitas. Kultivasi jiwa adalah perbaikan watak ke arah Sejati-Baik-Sabar. Prinsip ini merupakan karakter alam semesta dan berusaha diterapkan dalam kehidupan sehari hari, serta melepas berbagai keterikatan dan nafsu keinginan, menyingkirkan sifat egois, dan mencapai kondisi jiwa yang murni.
Falun Dafa juga memadukan latihannya dengan kultivasi raga. Tujuan kultivasi raga untuk memurnikan tubuh dari penyakit. Ada lima perangkat gerakan yang dilakukan secara lembut perlahan. Empat gerakan pertama dilakukan secara berdiri sedangkan gerakan kelima dilakukan secara meditasi.
Lima perangkat gerakan metode Falun Dafa
Dengan melatih kelima perangkat gerakan ini dan secara bersamaan juga berangsur-angsur menuju pribadi yang Sejati-Baik-Sabar, maka kita akan memperoleh ketenangan jiwa dan juga memperoleh kesehatan yang prima.
Lima Perangkat Latihan Gerakan Falun Dafa :
Gerakan pertama yakni Fozhan Qianshou FaGerakan ini membuka saluran energi seluruh tubuh, menciptakan energi yang kuat.
Gerakan kedua Falun Zhuang Fa atau Metode Berdiri Memancang, Memperkuat energi, menumbuhkan kebijakan dan menaikkan tingkatan.
Gerakan ketiga Guantong Liangji Fa atau Metode Menghubungkan Kedua Kutub, Latihan ini untuk memurnikan tubuh dengan pertukaran energi dari kedua kutub alam semesta.
Gerakan keempat Falun Zhoutian Fa atau Metode Lingkaran Langit Falun.
Latihan ini membuat sirkulasi energi yang menyeluruh di sekujur tubuh serta memperbaiki kondisi yang tak normal.
Kelima Shentong Jiachi Fa atau Metode Memperkuat Kuasa Supernatural.
Meditasi untuk memperkuat energi serta memurnikan tubuh dan pikiran.
Awal Mula
Falun Dafa (Falun Gong) mulai dilatih di Tiongkok sejak tahun 1992, berkat manfaatnya yang efektif bagi kesehatan fisik dan mental. Dalam tempo 7 tahun saja, menurut data pemerintah, ada sekitar 100 juta orang telah berlatih Falun Dafa.
Falun Dafa sangat disukai oleh masyarakat China karena manfaatnya yang nyata. Namun, pemimpin Partai Komunis China saat itu, Jiang Zemin, melihat popularitas Falun Gong sebagai ancaman bagi ideologi ateis rezim komunis dan membuatnya iri hati dan dengki. Pada tahun 1999, jumlah praktisi Falun Dafa telah melampaui total keanggotaan Partai Komunis China. Pada Juli 1999, Jiang meluncurkan kampanye untuk menindas Falun Dafa, memobilisasi seluruh aparat negara untuk menahan para praktisi, dan mengambil organ praktisi Falun Gong hidup-hidup untuk diperdagangkan sebagai cangkok organ bagi pasien-pasien yang datang ke China.
Meski terus menerus ditindas dan difitnah oleh partai komunis di China, latihan Falun Dafa tetap popular ke seluruh dunia dan sudah dilatih ke lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia.
Para praktisi melaporkan peningkatan besar dalam kesehatan mental, termasuk mengatasi depresi dan kecemasan, tidur yang lebih nyenyak, bersama dengan berbagai peningkatan kesehatan fisik.
Hasil Riset Ilmiah
Banyaknya peserta latihan Falun Dafa yang sembuh dari penyakit mengundang ketertarikan para ilmuwan dunia medis untuk menyelidiki dan menelitinya secara ilmiah.
Pada tahun 1997, sekelompok ilmuwan dan dokter dari sejumlah rumah sakit di Beijing meneliti 12.731 peserta latihan Falun Dafa, 49.8 persen menderita sedikitnya 3 macam penyakit sebelum berlatih. Setelah berlatih Falun Dafa, efektivitas kesembuhan penyakit mencapai 99.1 persen, dan 58.5 persen mencapai kesembuhan secara total.
Ada juga penelitian baru diterbitkan dari jurnal Brain and Cognition. Para peneliti telah memberikan bukti ilmiah bahwa berlatih Falun Dafa
memang banyak manfaatnya.
Ben Bendig, Ph.D., dari University of California dan tim peneliti tertarik dengan efek meditasi Falun Gong karena beberapa alasan: Pada tahun 1998, pemerintah China melakukan survey kepada praktisi Falun Gong dan menemukan bahwa 98% dari 31.000 orang yang disurvei mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan dengan cepat setelah berlatih. 90% orang yang disurvei memiliki penyakit sebelum memulai Falun Gong, dan 70% menyatakan bahwa latihan tersebut telah menyembuhkan penyakit mereka.
Bendig memutuskan untuk fokus pada aspek kesehatan mental. Secara khusus, dia tertarik untuk mempelajari efek psikologis jangka panjang dari latihan tersebut. Hasil penelitiannya dimuat pada jurnal ilmiah Brain & Cognition edisi Februari 2020.
Peneliti mengambil dua kelompok, satu kelompok memiliki setidaknya dua tahun berlatih Falun Gong, kelompok lain adalah bukan praktisi Falun Gong.
Salah satu manfaat meditasi Falun Gong yang paling dapat diamati, kata para peneliti, adalah peningkatan pengendalian emosi. Tidak seperti kebanyakan bentuk latihan lainnya, Falun Gong lembut dan pelan. Dengan mata tetap terpejam saat berlatih diiringi alunan musik, membuat kondisi pikiran menjadi rileks. Meditasi Falun Gong sendiri berfokus pada pikiran jernih. Ini melatih pikiran untuk bisa memasuki ketentraman untuk terhubung dengan kedamaian batin. Dengan terus menerus melatih kesadaran utama dan menjaga kondisi mental yang tenang damai serta penuh belas kasih melalui kultivasi, maka ketika sewaktu-waktu dilanda konflik, praktisi akan dapat meredam emosinya dan dapat mengatasi masalah dengan baik.
Hasil penelitian lain yang dilakukan di dalam negeri meneliti manfaat Falun Dafa dalam mengontrol tekanan darah, yang dipublikaskan di Jurnal Ners LENTERA, pada bulan September 2013. Peneliti Maria Manungkalit dari Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya melakukan survey dengan responden berjumlah 30 orang yang diambil dari populasi lansia dengan hipertensi. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 15 responden sebagai kelompok yang berlatih Falun Dafa dan 15 responden sebagai kelompok kontrol (tidak pernah berlatih). Hasil paired t-test menunjukkan bahwa latihan Falun Dafa pada kelompok eksperimen menurunkan secara signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik; sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi penurunan pada tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastoliknya. Dapat disimpulkan bahwa latihan Falun Dafa berpengaruh dalam mengontrol tekanan darah lansia dengan hipertensi.
Ada juga penelitian lain yang dilakukan oleh Dr. Lili Feng, Profesor Imunologi di Baylor College of Medicine, Texas, latihan Falun Dafa efektif dalam meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. Feng meneliti rentang hidup dan fungsi sel darah putih, khususnya neutrofil leukosit. Hasil awalnya menunjukkan bahwa masa hidup neutrofil in-vitro dari praktisi Falun Dafa adalah 30 kali lebih lama daripada kelompok kontrol dan mereka juga berfungsi lebih baik. Ini menunjukkan peningkatan kekebalan dalam tubuh terhadap penyakit.
Keterangan gambar: Gambar di atas menunjukkan neutrofil yang diisolasi dari sampel darah yang disimpan di luar tubuh selama 16 jam. Gambar di sebelah kiri adalah dari seorang praktisi Falun Dafa, dimana mayoritas neutrofil masih hidup dan sehat (ditunjukkan dengan panah biru). Gambar di sebelah kanan berasal dari sukarelawan bukan praktisi, yang sebagian besar neutrofilnya mati (ditunjukkan dengan panah hitam). Panah merah menunjukkan sel darah merah.
Medan Energi yang Mengoreksi Keadaan yang Tidak Normal pada Tubuh
Menurut Prof. Luo Guo Hua dari Departemen Biofisik dan Psikologi Universitas California, saat berlatih Falun Dafa, akan timbul sebuah medan energi di sekeliling badan (dibuktikan dengan foto aura Kirlian Photography).
Medan energi itu dapat mengoreksi segala keadaan yang tidak benar.
Tubuh manusia seharusnya tidak berpenyakit dan organ-organ berfungsi dengan baik, bila bernyakit, berarti ada sesuatu yang tidak normal.
Pengalaman Neny, praktisi Falun Dafa Semarang
Neny Anggraeni (45) seorang praktisi Falun Dafa di Semarang bercerita soal perkenalannya dengan Falun Dafa.
“Perkenalan saya dengan Falun Dafa diawali dari kesehatan yang menurun. Saat itu saya merasa gampang menjadi letih dan sering sakit kepala. Ketika dicek,ternyata kadar kolesterol saya sangat tinggi,” kata dia.
Meskipun pada akhirnya menerima vonis dokter dengan berat hati, dirinya tetap berusaha melakukan upaya seperti mengubah pola makan dan memakai alternatif obat herbal.
“Namun upaya saya tersebut tidak banyak membantu. Apalagi dengan kesibukan sehari-hari yang sulit memungkinkan saya terus menjaga diet yang ketat,” kata dia.
Hingga pada suatu hari dirinya mendapatkan info dari seorang kawan sebuah latihan senam dan informasi tentang webinar Falun Dafa.
“Mendengarkan sharing teman-teman yang ikut berlatih Falun Dafa sangat mengispirasi saya. Pengalaman-pengalaman mereka sangat luar biasa,” katanya.
Dia pun mulai mencoba berlatih 5 perangkat metode gerakan menyerupai senam dan meditasi.
Dia memahami bahwa Falun Dafa adalah pengolahan jiwa dan raga untuk mencapai kondisi yang bebas penyakit sekaligus menemukan makanan sesungguhnya dari kehidupan.
“Peningkatan dari sisi moral lebih diutamakan; karena peningkatan kondisi fisik terkait erat dengan peningkatan watak moralitas seseorang.
Setelah pikiran dan jiwa meningkat ke arah yang baik, kondisi tubuh akan mengalami perbaikan; akhirnya mencapai kondisi tubuh bebas penyakit.”
Setelah rutin berlatih beberapa lama, berangsur-angsur gejala penyakit mulai menghilang. Vitalitas energi tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari juga meningkat.
“Karena manfaatnya yang besar, saya terus berlatih sampai saat ini,” kata dia.
Pengalaman Satya, praktisi Falun Dafa Bali
Satya Narayana adalah seorang guru SMA. Sejak kecil ia menderita penyakit gangguan pernapasan, tubuhnya sangat lemah dan rentan terhadap penyakit. Ia menemukan secercah harapan, setelah ayahnya memperkenalkan latihan Falun Dafa. Setelah berlatih, tanpa terasa kondisi tubuhnya membaik dan berenergi. Gejala asmanya tak dirasakan lagi. Seiring membaca buku Zhuan Falun banyak hal buruk yang ia kenali disingkirkan seperti egois, rasa takut dan emosi. Video pengalamannya dapat dilihat pada link ini.
Latihan ini dapat dipelajari secara bebas biaya, cocok dilatih oleh semua umur dari anak kecil, remaja, dewasa dan juga lansia. Tidak ada keanggotaan dan iuran, siapa saja boleh belajar. Terdapat banyak tempat latihan di berbagai kota di Indonesia, lihat di: (id.falundafa.org/indonesiacontacts.html), atau sebagai langkah awal bisa dengan menyaksikan webinar pengenalan Falun Dafa, berisi pengenalan Falun Dafa, pengajaran latihan gerakan dan testimoni praktisi yang telah berlatih. Webinar diadakan setiap dua minggu sekali dalam sebulan via Youtube Live. Webinar mendatang akan diadakan pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, Pk. 14.00 – 15.30 WIB.
Untuk pendaftaran bisa klik link: www.belajarfalundafa.com atau menghubungi WA: 081295721344.
ACN/RED