Tuesday, July 1, 2025

Keberadaan Andy Wibowo di Pertanyakan ? Diduga Terlibat Gunakan Dana Taktis BIN

ACTUALNEWS.ID,  Jakarta –  Dalam Kasus penggunaan dana taktis Badan Intelijen Negara (BIN) yang digunakan untuk berinvestasi mulai menyeret nama salah satu pengusaha. Diduga pengusaha yang menggunakan dana taktis tersebut adalah bernama Andy Wibowo yang berinisial (AW)

(AW) sebagai pemilik PT Gandasari Energi dan PT Bangun Samudra mengajak seorang Jenderal di BIN menginvetasikan dana senilai ratusan miliar di perusahaan miliknya. 

Atas dasar itulah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Firman mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi KPK untuk menanyakan sumber dana jenderal tersebut.

“Kita akan datangi KPK dan PPATK pekan depan pada 28 September 2022,” kata Firman dalam keterangan tertulis, ” kata Firman.

Firman meminta PPATK apakah dana yang diinvestasikan selama 2021-2022 dilaporkan sebagai Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Selain itu, ia meminta PPATK untuk menyelidiki asal muasal dana milik Komjen BS, dan meminta KPK apakah dalam LHKPN Komjen BS yang dibuat sebagai pejabat negara sesuai dengan dana yang di investasikan di PT Gandasari Energi dan PT Bangun Samudra.

Namun nama Andy Wibowo inisial (AW) sendiri belum memberikan tanggapan maupun klarifikasi  terkait adanya dugaan penggunaan dana taktis tersebut 

Saat sejumlah awak media massa mendatangi ke rumahnya AW dalam rangka untuk melakukan konfirmasi terkait tanggapannya atas dugaan keterlibatannya dalam kasus penggunaan dana taktis BIN tersebut, pada Sabtu (24/9/2022) sejak pukul 11.00  WIB  hingga pukul : 17: 00 WIB  sore, rumahnya yang berada di Gedung Hijau 1 Nomor 52 Pondok Pinang Jakarta Selatan itu pun hasilnya masih nihil, pasalnya terduga AW tidak diketahui keberadaannya.

“Hanya terlihat salah seorang petugas security yang berjaga di kediaman  pengusaha tersebut. Bahkan keadaan rumah AW terlihat sepi tanpa adanya aktivitas,” ungkap salah seorang awak media massa

Disisi lain, Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengatakan, pihaknya sedang mendalami dugaan adanya penyalahgunaan anggaran Badan Intelijen Negara (BIN) untuk investasi.

“Saya baru dapat informasi dan sedang dalam proses hukum. Tetapi, kita sedang lihat,” kata TB Hasanuddin beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi yang ia terima, TB Hasanuddin menyebut, dana yang diinvestasikan itu bukan anggaran taktis BIN, melainkan hanya uang pribadi oknum.

“Yang kami pelajari bukan dalam struktur keuangan BIN, tapi sudah keluar di orang atau oknum. Bukan dana taktisnya (BIN), di oknum,” ujarnya.

Terkait informasi adanya keterlibatan jenderal bintang tiga dalam kasus pengelolaan dana BIN untuk investasi, politikus PDIP ini enggan berkomentar banyak.

“Nanti kita cek lah. Pokoknya baru yang kami tahu adalah oknum dan itu uang dinyatakan sebagai uang pribadi,” kata TB Hasanuddin.

Sebelumya, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto menyatakan informasi tentang pengelolaan anggaran BIN yang digunakan untuk investasi adalah berita bohong.

“Berita penyalahgunaan anggaran BIN untuk investasi adalah hoax,” pungkas Wawan.

Editor : (Red/Cuncun)

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles