ACTUALNEWS.ID, Jakarta – JPU (Jalan Penyebrangan Umum) di Jln Prof Latumenten yang tepatnya jalan penghubung antara kelurahan jelambar baru dan kelurahan grogol kecamatan grogol petamburan jakarta barat atau tepatnya didepan Central Latumenten nampaknya tidak berfungsi serta jarang dilalui orang.
Hasil ini dapat dilihat dari sepinya hululalang orang yang ingin menyebrang melalui JPU.
Menurut Purwanto warga sekitar yang mengetahui situasi dan selalu melewati JPU baik siang dan malam hari mengungkapkan sepinya orang menggunakan JPU, mungkin karena rawan sehingga orang tidak manfaatkan JPU.
“Awalnya sering terjadi tindak kriminal seperti penodongan dan penjambretan,” ujarnya, Minggu (21/7/2024).
Masihnya, seharusnya stakeholder yang berkompeten sebelum membuat JPU dapat melihat situasi/kondisi lapangan jadi tidak sia-sia seperti sekarang ini.”Coba kita lihat, pengguna jalan untuk menyebrang lebih baik jalur bawah meski riskan kecelakaan,”: tambahnya.
Ia juga menyarankan agar dibuat batas ditengah jalan antara jalan dari grogol kearah pluit begitu sebaliknya.
“Jadi pengguna jalan wajib menggunakan JPU tersebut,” tandasnya.
Warga kolong Tol Jelambar Baru itu juga menambahkan soal penerangan lampu jalan serta diperlukan diadakan Pos Polisi.
Purwanto juga mejelaskan setelah dibangun JPU tersebut tidak sedikit warga menjadi korban kriminal, hal ini disebabkan sepi dan gelap kalau malam.
Sementara, Yudi Budiman Ketua LSM Gempita ( Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air) Kota Jakarta Barat mengatakan bahwa JPU itu tidak layak dan terkesan mubazir karena tingkat kerawananya tinggi.
Makanya dia menyarankan agar di pasang pagar pembatas ditengah-tengah jalan
“Dengan adanya pagar pembatas pasti JPU tersebut berfungsi,” pintanya.
ACN/Rbt/Red