ACTUALNEWS.ID, Jakarta – GSJA Duta Kasih merayakan HUT ke-14 dengan mengundang Joi Tobing di GSJA Duta Kasih, yang berlokasi di Jalan Kusuma VI C Blok A7a No.4-5 Kompleks Duta Mas, RT.5/RW.12, Jelambar, Kec. Grogol Petamburan, pada Minggu, 16 November 2025.
Joi Tobing mengajak seluruh jemaat untuk menyimak Firman Tuhan dan membaca Yeremia 29:11:
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Serta Mazmur 37:5:
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”
“Selagi kita masih hidup, berikan dan serahkanlah hidup kita kepada Tuhan selama kita masih diberi kesempatan,” jelasnya kepada jemaat GSJA Duta Kasih.
Tuhan selalu mencintai kita, kasih-Nya selalu besar kepada kita, bahkan ketika kita sering mengecewakan-Nya. Tuhan tetap mengasihi kita dengan sepenuh hati.
“Saya tidak menyangka bahwa di usia yang tidak lagi muda, yaitu 45 tahun, Tuhan selalu memberikan saya kekuatan sebagai istri seorang tentara dan ibu Persit,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tuhan ingin kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya, apa pun masalah yang kita hadapi. Tanpa Tuhan, kita tidak mampu, karena Tuhan memberikan kita rancangan damai sejahtera dan penuh harapan.
Dunia mungkin memandang kita rendah, tetapi Tuhan mengasihi kita. Tuhan sanggup mengubah hidup kita. Imanilah apa yang kita inginkan, dan Tuhan pasti memampukan kita.
Yakobus 1:12:
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”
Siapa yang bertahan pasti mendapatkan mahkota kehidupan. Kita adalah pewaris Allah,” terang Joi Tobing dalam khotbahnya kepada jemaat GSJA Duta Kasih.
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia bertahan, ia akan menerima mahkota kehidupan. Jangan pernah tinggalkan Tuhan apa pun dan dalam kondisi apa pun.
Adakah hatimu mencintai Tuhan lebih dari segalanya? Dia adalah Tuhan pencemburu karena Dia memberikan rancangan yang penuh damai sejahtera dan harapan.
Karena melalui pencobaan itulah kita dipulihkan. Dengan apakah kemuliaan Tuhan dinyatakan kalau bukan melalui masalah? Karena dengan masalah, kita dikuatkan dan Tuhan dimuliakan.
Karena dengan iman, saya bisa menjadi penyanyi. Bukan hanya dengan iman saja, tetapi kita harus bekerja keras. Cita-cita harus kita imani dengan mengikuti berbagai lomba dan audisi,” tegasnya.
Milikilah hati yang baik dan benar di hadapan Tuhan. Jika kita memiliki hati yang jahat, bagaimana kita bisa melihat rancangan Tuhan? Jangan pernah mengandalkan manusia, tetapi carilah Firman Tuhan. Semua sepakat dengan Firman Tuhan yang disampaikan hari ini,” tutup Joi Tobing di akhir khotbahnya.