ACTUALNEWS ID, KOBAR | Warga masyarakat yang tinggal di Desa Runtu Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalteng mengeluhkan atas adanya aktivitas kendaraan Truck dengan muatan besar yang kerap melewati di sepanjang Jalan Runtu – Lamandau yang ditenggarai telah mengakibatkan ruas jalan tersebut menjadi berlubang-lubang.
Rusaknya ruas jalan sepanjang Jalan Runtu – Lamandau hingga berlubang-lubang seperti itu, karena akibat sering dilewati oleh Mobil Truck yang bermuatan lebih dari 20 ton. Padahal sesuai ketentuan dalam aturan berlalulintas untuk kendaraan Truck dengan tonase muatan lebih dari 20 Ton, semestinya hanya boleh melintas di tipe Jalan Kelas 1
Seperti diketahui bahwa sepanjang ruas jalan Desa Runtu- Lamandau yang saat ini masih dalam proses pengerjaan perbaikannya oleh PT. Serasi Mandiri Perkasa (PT. SMP) tersebut, yang adalah kategori Tipe Jalan Kelas 3
Dilansir dari pantauan HINEWS dilapangan, mendapati fakta adanya banyak mobil-mobil Truck besar dengan kapasitas muatan lebih dari 20 Ton, yang melintas di jalur jalan Tipe Kelas 3 dengan aktivitas hilir mudik yang lumayan intens.
Tak dipungkiri dengan adanya frekuensi kegiatan hilir mudik truk dengan muatan kapasitas ajol itu, telah akibatkan kerusakan pada jalan Tipe Kelas 3 yang saat ini tengah dikerjakan oleh PT.SMP.
Ketika masalah kondisi jalan berlubang tersebut dimintakan konfirmasi kepada pihak Kontraktor Pelaksana PT Serasi Mandiri Perkasa.
Pelaksana proyek mengatakan bahwa standar pengerjaan dan mutu barang yang digunakan dalam pengerjaan perbaikan ruas jalan sepanjang Jalan Runtu – Lamandau tersebut sudah sesuai spesifikasi.
“Yah jujur saja dengan tidak adanya ketentuan aturan terkait larangan mobil bermuatan besar yang seharusnya tidak boleh melintas di Jalan Kelas 3, telah akibatkan juga kerugian kepada kami selaku Kontraktor Pelaksana dalam pengerjaan.perbaikan Jalan Runtu- Lamandau. Sehinga ruas jalan yang sudah selesai kami kerjakan jadi rusak lagi,” tutur petugas lapangan PT SMP seraya berharap dinas terkait bisa memantau langsung masalah yang terjadi dilapangan.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang warga Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan. , Warga tersebut meminta kepada pihak Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, agar segera menertibkan mobil Truk bermuatan Kapasitas besar yang telah membuat ruas jalan dilingkungan mereka jadi rusak berlubang-lubang.
Hingga berita ini dinaikan belum ada tindakan penertiban yang pernah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Pemkab Kotawaringin Barat, kepada truk truk dengan muatan kapasitas besar tersebut.
Warga masyarakat luaspun jadi bertanya, ada apa gerangan dengan ketidakpekaan petugas Dishub Pemkab Kobar tersebut?
Pewarta : Kistolan Mangun Jaya
(KRS/RJP/MIO)