ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Sampai saat ini BST ( Bantuan Sosial Tunai ) Pemprov DKI Jakarta tahap 4 belum turun, padahal warga sudah menanti-nantikan bantuan sebesar Rp 300.000 itu.
Diketahui, melalui penjelasan akun resmi penanganan Covid-19 Jakarta, corona.jakarta.go.id bahwa Bantuan BST bersumber dari dana APBD DKI Jakarta dan penerima BST terdaftar sebagai penerima batuan sosial sembako tahun 2020 dari pembaharuan dan pemadanaan data Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, serta penerima BST juga tidak termasuk penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan/atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Penjelasan melalui web belum tentu diterima sampai ke warga karena tidak semua warga memahami aplikasi melalui deget, untuk itu diperlukan penjelasan secara manual dengan melibatkan potensi rt,rw,lmk,fkdm. Sehingga BST tahap ke 4 bulan April tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
“Pihak pemerintah,cq kelurahan sudah bisa memberikan alasan bila ada warga yang tidak dapat menerima BST tahap 4 bulan April dari Pemrov DKI,” ujar Caecillia Fauzah Ketua Relawan GA Covid-19 Jakarta, Sabtu, 24/4/2021, dibilangan Menteng Jakarta Pusat.
Sitha panggilan akrabnya berharap, alasan warga yang tidak mendapatkan BST tahap 4 bulan April 2021 di karenakan dapat PKH dan BNPT sudah bisa di terima warga sebelum pencairan, apalagi ada pemutahiran data yang di lakukan pada bulan pebruari/maret sehingga warga dapat memahami, ” Sebelum pencairan warga sudah menerima alasan penyebannya, yakni, bila sudah terdaftar penerima PKH dan BPNT sudah otomatis tidak akan menerima BST tahap 4,” pintanya pada Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, hasil pemutahiran data di bulan Pebuari/maret menurut Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta, untuk tahap ke 4 bulan April 2021 terjadi pengurang penerima BST sebanyan 189.892 nama, dimana pada bulan Januari penerima BST sebanyak 1.992.098 setelah pemutahiran data tahap II jumlahnya jadi 1.805.216 KK.
“Pengurangan 186.892 nama inilah yang wajib di jelaskan ke warga oleh pihak pemda,” ungkap nya.
TIM/Rbt/Red