Saturday, June 28, 2025

Heru Cipto Nugroho :  Berharap  Elit Politik Jangan Hanya Tebar Pesona Pasang  Iklan Baliho Disaat Rakyat Kesulitan Ekonomi

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Pengamat Sosial Politik (Sospol) Heru Cipto Nugroho berpendapat bahwa dirinya sangat  miris  melihat prilaku beberapa elit politik yang semakin gencar tebar pesona dengan strategi pasang Iklan Baliho besar-besaran di seluruh pelosok Indonesia.

Menurutnya karena prilaku strategi elit politik seperti yang banyak beredar baleho diantaranya : Baleho gambar Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPR RI, Puan Maharani tersebut,

Sungguh tidak mencerminkan sebagai seorang tokoh  negarawan yang pro terhadap rakyat kecil yang sebagian besar masih dalam kesulitan di bidang ekonomi di tengah- tengah kondisi bangsa Indonesia sedang  menghadapi masa pandemi covid 19 ini.

“Saya sangat berharap lebih baik dana besar untuk pasang Baleho itu  dijadikan bantuan sosial yang sangat  bermanfaat bagi kepentingan kehidupan ekonomi rakyat,” harap  Heru Cipto Nugroho 

Kasih gambar foto yang membantu bansos itu saja bisa lebih di kenal.

Lebih lanjut  Heru Cipto Nugroho menilai bahwa strategi pemasangan Gambar para elit politik di Baleho di masa pandemi covid 19 ini, memang ada dua kemungkinan bisa untung atau bisa juga buntung.

“Kalau pasang Gambar di Baliho elektabilitasnya bisa tambah naik, ya jadi untung, tapi kalau rakyat tambah muak liat Gambar di Baleho, justru bisa jadi buntung,” ucap Heru Cipto Nugroho kepada sejumlah awak media massa , Rabu (11/8/2021) di Kantornya Tebet Jakarta Selatan.

Lanjutnya memang bisa kami pahami alasannya bagi para elit politik tersebut memasang gambar di Baliho, walaupun kondisi di masa pamdemi covid 19 ini, lantaran mereka butuh segera untuk mengambil ancang-ancang menuju pesta Demokrasi Pilpres 2024 mendatang.

“Ya pastinya mereka para elit politik tersebut perlu memperkenalkan diri secara terang- terangan kepada Rakyat untuk mengangkat elektabilitasnya mengenai hasil surveynya,” ungkapnya

Lanjut Heru Cipto Nugroho bahwa Baliho yang kemudian menjadi alat media untuk semakin  mempopulerkan diri mereka para elit politik, namun masalahnya justru kondisi saat ini kurang tepat, banyak yang menyayangkan, karena momentum pemasangan Baliho dianggap tidak tepat, Yakni ditengah kondisi masyarakat yang kesulitan akibat PPKM Darurat Pandemi Covid 19.

“Maka saya berpendapat bahwa momemtumnya tidak tepat untuk tebar pesona pasang Iklan Baliho di tengah kondisi masyarakat saat ini sedang dalam kesulitan ekonomi, lebih baik dana Baliho dan  iklan lainnya, coba masyakarat di kasih Modal Kerja saja, malah lebih Berkah dan pastinya akan didoakan,” tandasnya   

Editor : Ichsan

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles