ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Falun Dafa (Falun Gong) adalah latihan kultivasi yang berakar pada budaya Tiongkok tradisional, namun telah disesuaikan dengan kehidupan modern. Latihan ini diperkenalkan pada Mei 1992 oleh Master Li Hongzhi. Falun Dafa memadukan meditasi dan latihan yang lembut dengan filosofi moral yang berpusat pada prinsip universal “Sejati – Baik – Sabar”. Dalam budaya tradisional Tiongkok, proses menyempurnakan-memurnikan pikiran dan tubuh disebut “Xiu Lian” (kultivasi).
Karena efeknya yang positif, banyak orang mulai berlatih Falun Gong baik di Tiongkok dan di luar Tiongkok. Seiring perjalanan waktu, orang yang berlatih Falun Gong di Tiongkok menjadi semakin banyak. Tahun 1998 diperkirakan jumlah orang yang berlatih Falun Gong di Tiongkok mencapai sekitar 100 juta orang, membuat Partai Komunis Tiongkok khawatir dan pada akhirnya pada tahun 1999 mulai memfitnah Falun Gong dan melarangnya dengan memutar balik fakta.
Hal ini yang mendorong para praktisi Falun Gong di seluruh dunia menyuarakan fakta kebenaran sesungguhnya bahwa tuduhan tersebut tidak benar, melalui brosur, situs web dan sosial media.
Falun Dafa sekarang berkembang pesat di dunia bahkan di Indonesia.
Menurut Christina dan Prima selaku praktisi Falun Gong Jakarta bahwa apa yang dipikirkan orang tentang Falun Gong itu tidak seperti yang beredar selama ini melainkan sebaliknya.
“Pemberitaan selama ini yang menyudutkan Falun Gong itu tidak benar, karena tidak ditanya kembali pada pihaknya. Seharusnya diklarifikasi kembali pada kami, ” kata Prima, Selasa (29/7/2025) di bilangan Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Lanjutnya, pada pada prinsipnya aliran Falun Gong mengajarkan Sejati, Baik, Sabar. “Dengan berlatih dan berkultivasi pada ajaran ini akan membuat seseorang meningkat kesehatannya dan menjadi orang baik” sambungnya.
Hal senada juga dikatakan Christina bahwa pemerintahan Tiongkok selalu memutar balikan fakta yang sebenarnya. “Banyak praktisi Falun Gong di Tiongkok sampai saat ini tidak tau keberadaan rimbanya (ditahan atau dibunuh) bahkan ditemukan adanya pengambilan organ tubuh dari para praktisi Falun Gong, ” ungkapnya.
Sementara itu, Moh Matsani Kepala Kesbangpol Prov DKI Jakarta mengatakan keberadaan aktivitas Falun Gong di jakarta sampai saat ini terdeteksi positif. Karena, aksinya hanya melakukan senam secara meditasi dan itu dianggap baik untuk kesehatan.
Dia juga menyarankan supaya legalitasnya jelas maka harus di daftarkan di kemendagri.
“Komunitas Falun Gong elegannya terdaftar di kemendagri. Agar tidak bias,” tutupnya.
ACN/RED