ActualNews, Sumatera Utara — Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli kembali berinovasi dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala sekolah melalui kegiatan Transformative Leadership Coaching (TLC) yang digelar pada 14–15 Oktober 2025 di Aula Lantai 2 Dinas Pendidikan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala SMP Negeri se-Kota Gunungsitoli dan menghadirkan narasumber nasional, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., serta Justin Foera-era Lase, S.Tr.Sos., Sp.P.S.P.D., C.PS., C.MTr.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Drs. Arham Dusky Hia, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan kepemimpinan kepala sekolah di era transformasi pendidikan. “Kepala sekolah tidak hanya pengelola administrasi, tetapi agen perubahan. Melalui pendekatan coaching, mereka diharapkan mampu menumbuhkan budaya refleksi, kolaborasi, dan inovasi di sekolah,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari penelitian disertasi doktoral Dr. (Cand.) Agnes Renostini Harefa, S.Si., M.Pd., yang menjelaskan bahwa model pelatihan ini mengintegrasikan nilai-nilai kesadaran diri, empati, dan pemberdayaan dalam kepemimpinan. “Coaching menjadi jalan untuk membentuk pemimpin yang mampu mendengarkan, memotivasi, dan menggerakkan komunitas belajar,” jelas Agnes.
Salah satu peserta, Kepala SMP Negeri di Gunungsitoli, mengaku mendapatkan pengalaman baru dalam membangun hubungan kerja yang sehat. “Kami merasa lebih memahami bagaimana menjadi pemimpin yang menginspirasi, bukan hanya mengarahkan,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk menerapkan praktik kepemimpinan transformatif di sekolah masing-masing sebagai bagian dari gerakan perubahan pendidikan di Kota Gunungsitoli.