ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Pemilihan P3SRS (Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun) Apartemen Puri Kemayoran Jakarta Pusat yang di selenggarakan, Sabtu, 23 September 2023 di Jalan Benyamin Sueb A6 Kel Kebon Kacang, Kebayoran Jakarta Pusat tidak sesuai mekanisme dan terkesan arogan karena melanggar Pergub No.132 Tahun 2018, hal ini disampaikan Anggiat BM Manalu, S.Pd.,SH selaku kuasa hukum penghuni P3SRS Apartemen Puri Kemayoran (APK), Kamis, (5/10/2023) pada media di lokasi Apertemen.
Anggiat juga mejelaskan, terpilihnya Judi Sohan sebagai Ketua P3SRS, Sabtu itu cacat hukum dan melanggar aturan perda serta AD/ART.
“Yang pertama, dia (Judi Sohan) pernah mengundurkan diri sebagai pengurus P3SRS. Kedua, semenjak menjabat Judi memakai rekening pribadi saat menjabat atau mengelolah managemen keuangan P3SRS. Ketiga, tidak ada pertanggug jawaban keuangan saat menjabat,” terangnya.
Yang anehnya, semua itu diamini oleh pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Tertinggal (Rapat Minggu, 23/9/2023). Sedangkan, saat itu ada banyak penghuni tidak diperbolehkan masuk saat rapat itu.
“Ada skenario kerja sama yang sangat masiv antara pihak penyelenggara, keamanan (kepolisian) sehingga terpilihnya Judi Sohan,” ungkapnya.
Masih Anggiat, semua kejadian ini sudah kami laporkan pada intansi yang berwenang dan dia (Anggiat) meminta agar pihak berwenang (kepolisian) agar segara menangkap dan segera memproses Judi Sohan atas tindakannya selama menjabat.
“Tangkap Judi Sohan dan segera proses sesuai laporan penghuni apartemen” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebon Kacang Polres Jakarta Pusat yang diwakili AKP Suparno membenarkan keberadaan pihak kepolisian di area pemilihan sebab ada permintaan keamanan dari penyelenggara.
“Betul kami (kepolisian) dipinta oleh penyelenggara berdasarkan permohonan penyelenggara dan kami datang berdasarkan Surat Perintahah No : Sprin/2093/IX/PAM.3.3/2023 tertanggal 22 September 2023 yang di tanda tangani Kapolres Jakarta Pusat” ujarnya.
Dipihak lain, Kaban Kesbangpol Prov DKI Jakarta, H Taufan mengakui hadir di acara itu sebab salah satu tugasnya menjaga, membina serta merawat setiap ada kegitan di masyarakat termasuk pemilihan P3SRS di Apartemen Puri Kemayoran. Diakuinya memang ada mis komunikasi antara penyelenggara dengan penghuni sehingga terjadi gesekan.
“Memang ada gesekan namun itu jadi bahan evaluasi untuk mencari jalan keluar. Nanti kita sarankan akan dimusyawarahkan kembali antara intansi terkait,” ujarnya tanpa menerangkan hasil keputusan rapat tersebut saat ditanya awak media.
(ACN/Rbt/Red)