ACTUALNEWS.ID Tangerang Selatan, Akhir Pekan ini, Sabtu 25 Febuari 2023 tercatat menjadi jejak sejarah khususnya untuk para pencinta dan peternak kambing Kota Tangerang Selatan, ” GOAT MILENIAL COMMUNITY (GMC) ” menginisiasi mengadakan acara festival atau kontes kambing pertama Kota Tangerang Selatan yang dihadiri dan dibuka resmi penyelenggaraan kontes kambingnya langsung oleh Walikota Tangerang Selatan – Bapak Benyamin Davnie, Bapak Wakil Bupati Lebak – Ade Sumardi dan Kepala dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan – Bapak Yepi Suherman. Alhamdulillah event festival open kontes di Kota Tangerang Selatan yang diadakan pada lapangan bola di jalan Salak Raya RT 5 RW 4 , Pondok Benda, Pamulang pada hari ini ramai dan syukur alhamdulillah telah terselenggara dan semoga menjadi catatan emas sejarah kami untuk yang pertama kali menyelenggarakan nya di Kota Tangerang Selatan, Ujar Wahyu Sutanto Ketua panitia penyelenggara.
Wahyu menyampaikan bahwa target peserta (yang sudah terdaftar) festival lomba kambing kontes diikuti 100 s.d 200 peserta tiap harinya, jadi selama acara total jumlah peserta sekitar +/- 400 peserta. Walau kondisi cuaca kurang cerah, alhamdulillah acara hari sabtu ini terselenggara dengan baik. Total hadiah acara Kambing kontes ini sebesar 100 juta rupiah, trophy dan sertifikat untuk beberapa kelas Kambing kontes. Untuk hari sabtu – 25 Februari 2023 ini kami melakukan lomba untuk kelas Kambing saanen / sable, sapera dan kelas extreem dengan beberapa kriteria. Dan hari minggu – 26 Februari 2023 akan diperlombakan kambing kontes seni jenis PE (peranakan etawa) kaligesing dalam kelas 5 kelas untuk jantan dan betina yaitu kelas A s.d E.
Wahyu menjelaskan bahwa pembina dari GOAT MILENIAL COMMUNITY (GMC) adalah bapak wakil bupati Lebak – Pak Ade Sumardi. Dan berkat motivasi dan support yang luar biasa GOAT MILENIAL COMMUNITY (GMC) ini alhamdulillah bisa berjalan sampai saat ini dan bisa menyelenggarakan acara open kontes ini dengan mandiri atau swadaya.
Saya bersama rekan – rekan GOAT MILENIAL COMMUNITY (GMC) dan panitia acara open kontes ini akan terus mengucapkan banyak syukur alhamdulillah, ya kami sangat bersyukur alhamdulillah acara open kontes dapat dibuka langsung oleh Walikota Tangerang Selatan – Benyamin Davnie dan jajarannya beserta pembina GMC – Pak Ade Sumardi Wakil Bupati Lebak serta Pak Yepi Suherman Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan perikanan Kota Tangsel. Dalam sambutannya Benyamin Davnie menyampaikan arahan , apresiasi dan dukungan serta supportnya kepada GMC, tambah Wahyu
Yepi Suherman – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan memberikan komentarnya kepada awak media, bahwa kami dari kedinasan beserta rekan – rekan dokter hewan yang hadir dapat menyaksikan langsung dengan melihat Kambing dan domba – domba yang jadi peserta dalam festival kontes Kambing yang diselenggarakan oleh GMC secara swadaya mandiri semua luar biasa, gemuk, sehat dan berkualitas. Melihat beberapa jenis dan kualitas kambing dan domba yang ditampilkan pastinya sangat menarik mulai dari tingginya bobot beratnya dan jenisnya masing – masing, ada kambing etawa, saanen / sable, sapera dan lainnya.
Yepi Suherman menyampaikan apresiasi rasa bangga dan bahagianya atas terlaksananya kegiatan acara festival kontes kambing yang diselenggarakan GMC. Berkaca pada pengalaman tahun lalu sampai hari ini terkait khusus penyakit atau virus PMK yang terjangkit dan mewabah pada hewan ternak Kambing, domba dan sapi, telah menurunkan daya beli dan minat masyarakat utamanya para peternak ditambah dengan adanya batasan kebijakan distribusi hewan ternak dalam kota dan dari luar Kota Tangerang Selatan, hingga secara ekonomi banyak para peternak gulung tikar alias bangkrut. Acara ini merupakan salah satu upaya yang luar biasa dari komunitas (GMC) untuk dapat terus mendorong dan membangkitkan kembali para peternak kambing, domba dan sapi khususnya di Kota Tangerang Selatan dan Jabodetabek serta di Indonesia pada umumnya.
Yepi Suherman juga menyampaikan bahwa Kota Tangerang Selatan sudah sangat maju dan akan terus berkembang secara ekonomi dan pembangunan kotanya, hal ini berdampak pada alih fungsi lahan yang akan berpengaruh dengan berkurangnya lahan – lahan pengembangan peternakan yang bertujuan budidaya untuk pengembangan populasi ternak khususnya kambing, domba dan sapi jadi tidak akan mungkin atau terbatas. Jadi oleh karena itu para peternak – yang ada di Kota Tangerang Selatan sudah tidak akan mungkin lagi akan mengejar jumlah kuantitas pengembangan populasi ternak tetapi kita bisa lebih menekankan kepada pengembangan ternak dari segi kualitas dengan salah satunya membuat inseminasi buatan hewan ternak jantan dengan betinanya untuk dapat memproduksi bibit ternak berkualitas unggul. Dengan adanya acara festival Kontes ini kita bisa jadi ajang silaturahmi antar peternak dan juga jadi ajang menampilkan / memperlihatkan hewan – hewan ternak yang mempunyai ras berkualitas unggul yang mempunyai nilai ekonomis dan nilai jual yang tinggi seperti Kambing, domba , sapi dan tidak menutup kemungkinan hewan ternak lainnya dimana hal ini menjadi motivasi pendorong semangat bagi para peternak. Harapan saya ke depan acara festival open Kontes ini bisa menjadi ajang acara tahunan untuk juga bisa mengangkat nama kota tangerang selatan bahwa kota tangerang selatan ini bersifat hilir atau akhir dimana kita akan banyak menerapkan kota Tangerang Selatan sebagai kota passion baik dari peternakan juga dari perikanan dan pertanian seperti ikan hiasnya, dari bunga dan buahnya. Walaupun Kota Tangerang Selatan tidak bisa melakukan budidaya untuk pengembangan secara luas dan jumlah populasi yang besar tapi bisa tampil dan berpartisipasi dalam hal pengembangan kualitas hingga Kota Tangerang Selatan menjadi sentra pameran di Indonesia yang bisa akan menarik menjadi kunjungan pariwisata ke Kota Tangerang Selatan ke depannya, tutup Yepi suherman.( Ade Gunawan )
ACN/RED