ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu pada pemilukada 2024, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kota Jakarta Barat mengadakan kegiatan “Peningkatan Kapasitas Penanganan Pelanggaran Pemilihan” yang diadakan selama 2 hari, Selasa-Rabu (2-3/7/2024) di Mercure Jakarta Batavia, Jln Kali Besar, No 44-46, Roa Malaka, Tambora Jakarta Barat.
Pada sambutanya Anta Ovia Bancin selaku Devisi Penanganan mengungkapkan pentingnya penanganan pelanggaran bagi Panwascam dan PKD (Panitia Pemilihan Umum Kelurahan/Desa), dan untuk itu, Anta meminta agar Panwascan dan PKD harus lebih aktif dilapangan saat memantau tahapan Pemilukada (Pemilihan Kepala Daerah)
“Penguatan kapasitas ini menambah bekal agar lebih cepat bila terjadi pelanggaran,” kata Anta.

Antapun berharap, saat tahapannya Coklit yang akan menjadi DCS dan DCT harus lebih hati hati dan selalu memberikan laporan selama berjalannya coklit.
Sementara itu, Akhi Riannoko Devisi Penyelesaian Sengketa yang mewakili Ketua Bawaslu Kota Jakarta Barat Wanda Gunawan Humala Daulay membuka acara tersebut mengatakan kekurangan personil pengawasan bukan menjadi kendala, makanya diperlukan tenaga yang profesional dan selalu jaga kesehatan bagi Panwascam dan PKD.
“SDM yang mempuni dan kesehatan bagi Panwascam dan PKD menjadi ujung tombak dipilkada kali ini,” tandas Akhi.
Akhi juga mengingatkan kembali agar disetiap tahapan pemilukada agar diperhatikan secara cempat dan diawasi, sebab bila ditemukan pelanggaran langsung di tindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.
“Makanya, hindari sebelum terjadi pelanggaran dan berkoordinasi pada stakeholder yang ada,” tutupnya.
Perlu diketahui peserta yang hadir terdiri dari seluruh anggota bawaslu mulai dari staff sampe komisioner, ketua panwascam beserta anggota se-jakarta barat berikut staff, seluruh PKD se-jakarta barat, pemantau pemilu, mahasiswa dan tokoh masyarakat.
ACN/Rbt/Red