Oleh: Masdjo Arifin (Founder Bela Negara Nusantara)
ACTUALNEWS.ID Jakarta, – Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting bagi bangsa Indonesia. Pada tahun 2025, peringatan ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya,” yang bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen terhadap nilai-nilai dasar negara. Generasi saat ini, khususnya Gen Z, turut memperingati hari ini dengan beragam cara, termasuk kegiatan di media sosial, upacara bendera, dan berbagai kegiatan positif lainnya.
Makna Pancasila bagi Generasi Z
Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1995 hingga 2012, memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh dan hidup di era kemajuan teknologi digital yang pesat, yang menawarkan akses informasi tanpa batas. Namun, di sisi lain, generasi ini juga rentan terhadap pengaruh radikalisme dan intoleransi akibat informasi yang tidak terfilter di media sosial.
Pancasila, sebagai falsafah bangsa Indonesia, memiliki tempat yang strategis dalam membentuk karakter dan nilai-nilai Gen Z. Namun, memahami Pancasila tidak hanya sekadar mengetahui butir-butirnya; lebih dari itu, generasi ini dituntut untuk menginternalisasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi Pancasila melalui Berbagai Medium
Melalui Media Sosial:
Gen Z dapat memanfaatkan platform media sosial untuk menyebarkan informasi positif tentang Pancasila, seperti nilai-nilai toleransi, persatuan, dan keberagaman. Mereka juga dapat berperan aktif dalam mengkritisi berita hoaks yang berpotensi memecah belah masyarakat. Dengan kreativitas yang tinggi, generasi ini memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan Pancasila dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Melalui Pendidikan:
Pendekatan pendidikan yang relevan dan adaptif sangat penting untuk memastikan nilai-nilai Pancasila dapat terinternalisasi dengan baik oleh Gen Z. Materi Pendidikan Pancasila yang mendalam, baik di sekolah maupun organisasi dan komunitas, harus disesuaikan untuk menarik minat generasi muda dan mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam mempelajari dan menerapkan nilai-nilai tersebut.
Melalui Kehidupan Sehari-hari:
Gen Z diharapkan mampu merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi. Dengan sikap positif dan tindakan nyata, generasi ini dapat berkontribusi menjaga keberagaman dan persatuan bangsa.
Peran Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Keluarga, sekolah, dan masyarakat memiliki peran krusial dalam mendukung pembelajaran nilai-nilai Pancasila. Keluarga harus memberikan teladan yang baik dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di rumah. Sekolah perlu mendukung melalui kurikulum yang mengedepankan pengajaran nilai-nilai luhur bangsa. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam upaya menjaga dan mengamalkan Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara.
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan Gen Z di era globalisasi merupakan tantangan yang kompleks. Namun, keberhasilan dalam menginternalisasi nilai-nilai ini sangat penting untuk membentuk generasi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan siap untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Dengan pemahaman yang mendalam, pengembangan sikap positif, tindakan nyata, dan strategi yang tepat, Gen Z dapat menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi Pancasila dan menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
Dengan refleksi Pancasila yang holistik, generasi muda dapat berperan sebagai penggerak perubahan dan menjaga identitas serta nilai luhur bangsa Indonesia.ACN/RED