ACTUALNEWS.ID DEPOK – RESES adalah Masa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di daerahnya turun menyapa warganya dan menerima masukan di Dapilnya dan menerima usulan untuk di teruskan menjadi pokok pikiran Dewan (POKIR) sebagai sarana mewakili warga mendapatkan informasi dan hak nya sesuai dengan ketentuan Dan fungsi kedewanan.

Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Depok H. Imam Turidi Dapil BCL (Beji Cinere Limo) masa sidang 1 tahun sidang 2023 ini dilaksanakan selama 4 hari pada Sabtu-Selasa 28-31 Januari 2023 bertemakan ‘Dalam Rangka Menerima Aspirasi, Saran Dan Masukan Dari Masyarakat’ berlokasi di Perumahan Griya Flora Jalan Curug Agung Tanah Baru Beji Depok dimulai Pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Empat titik Reses kali ini antara lain Titik pertama dihadiri Warga Limo dibawah Komando Panitia Korwil Limo Melly dan Bunda Pepe, Titik Kedua Tanah Baru dikomando Panitia Dewi, Lilis, dan Meidy, Titik Ketiga Warga Cinere di komando Korwil Cinere Mpok Jule, Sisil, dan Cika, serta Titik keempat dikelurahan Beji yang dikomando Korwil Beji Cika, Sisil dan Gunarsih. Bersyukur acara berjalan lancar sukses karena seluruh warga yang hadir penuh antusias dan semangat luar biasa untuk mendukung H.Imam Turidi kembali melanjutkan melenggang di DPRD tahun 2024 mendatang.

Dalam sambutannya setelah Penayangan Slide Video program kerjanya selama diberikan amanah oleh rakyat, H.Imam Turidi Mengatakan, “Anggota Dewan itu apa sih Fungsinya ?? Setelah bapak Ibu ibu pilih itu memberikan manfaat apa kepada bapak ibu semuanya ?? Saya mau terangkan Tugas Pokok Anggota DPRD itu ada 3 Tugas Pokok dan Fungsi, jadi semua itu tidak bisa diakomodir karena ada keterbatasan, namun tentunya saya dapat mengakomodir sesuai Tugas Pokok Dan Fungsinya (TUPOKSI).
Seperti pisau untuk menebang pohon yang besar kan tidak bisa, sama dengan Anggota DPRD mempunyai tugas pokok dan fungsi yang terbatas,” terangnya.
Selama 2,5 tahun saya di Komisi D dan Komisi D itu membidangi, mengawasi bidang kesehatan, pendidikan, olahraga. Mengawasi kebijakan birokrasi pelayanan publik yang tidak berpihak kepada rakyat, dan saya mengawasi itu.
Apabila Walikota membuat kebijakan yang tidak pro ke rakyat, ibu bapak sekalian suarakan melalui saya. Nanti saya sampaikan kepada walikota karena ibu bapak tidak bisa menyampaikan secara langsung kepada Walikota. Kalau melalui saya InsyaAllah bisa sampai, masalah dituruti dipenuhi keinginan ibu bapak atau tidak tergantung yang Walikota apakah didengar dan ditindaklanjuti atau tidak di tindaklanjuti, saya hanya menjadi jembatan ibu bapak dalam memperjuangkan usulannya,” tandasnya.
Satu hal penting juga yang wajib diawasi kinerja Walikota adalah, penggunaan APBD..karena pajak itu harus digunakan dengan baik , hasil pembayaran pajak itu diberikan harus kembali kepada rakyatnya. Silahkan untuk ibu ibu sampaikan keluhan sesuai Tupoksinya, tentang pembangunan, bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) kuncinya sabar, karena pengajuan proposal menunggu satu tahun baru dapat 23 juta rupiah. Jika saya memberikan bantuan RTLH menggunakan dana pribadi tentu tidak akan sanggup disamping saya tidak mampu, sumpah dan janji saya tidak membunyikan itu,” ungkap Anggota Dewan yang beralih ke Komisi A saat ini.
Salah satu informasi manfaat dalam Reses ini kepada ibu ibu dan para peserta adalah jika ada tetangga sakit coba ketuk pintunya tanya kenapa ini tidak dibawa ke RS ?? dijawab, tidak ada biaya, ooh siap kemarin saya Reses di H. Imam Turidi siapa tau bisa membantu kesulitan ibu, begitu Bu, jangan ada warganya sakit malah nyumpahin ga boleh gitu ya, artinya ibu bisa membantu dengan menjadi perantara memberikan informasi pasti suatu saat nanti ibu ibu akan dimudahkan, mungkin bukan ibunya tapi anaknya yang lagi mencari kerja, kerjanya jadi gampang alhandulillah,” demikian sebagian pencerahan dari H.Imam Turidi kepada Warga Limo saat Reses Minggu, 29/01/2023.
(Melly)
ACN/RED