ACTUALNEWS.ID, Jakarta — Kepulauan Nias rawan terhadap ancaman bencana alam baik gempa bumi maupun banjir bandang. Ekosistem alam Kepulauan Nias harus menjadi perhatian pemerintah daerah (Forkada) bersama masyarakat untuk menjaga ekosistem alam tetap terawat dan terpelihara dengan baik untuk kemanfaatan dan kebaikan bersama.
Beberapa daerah yang sangat rentan dan rawan bencana banjir yakni Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan dan Kota Gunungsitoli. Ada ribuan masyarakat yang terdampak bencana banjir di empat daerah tersebut. Masyarakat mengalami kerugian material berupa lahan pertanian sawah, karet dan berapa rumah warga terbawa oleh arus banjri yang sangat besar.
Terkait hal tersebut, akademisi Yaredi Waruwu (YW) memohon dan meminta kepada Tri Rismaharini untuk segera melakukan kunjungan kerja di wilayah Kepulauan Nias.
Ia mengatakan, kunker Tri Rismaharini sangat penting untuk dilakukan agar bisa melihat secara langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir bandang baik di Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli beberapa waktu yang lalu, ujar Yaredi, Selasa (5/10/2021).
Yaredi Waruwu menuturkan kepada awak media bahwa informasi yang disampaikan kepada Mensos Tri Rismaharini langsung direspon dengan baik dengan memberikan arahan kepada Sekjen Kemensos Hartono Laras.
Selain itu juga, masyarakat yang mengalami dampak banjir ini sangat berimbas pada perekonomian keluarga. Kita sangat berharap dengan kunker yang akan dilakukan oleh Mensos Tri Rismaharini agar bisa memberikan solusi produktif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Nias, tutup Yaredi Waruwu (YW).
ACN/RED
