ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Untuk pertama kalinya sejak Covid-19 melanda Indonesia dan dunia, marga Tambunan Lumban Pea se-Jabodetabek melaksanakan Pesta Bona Taon 2025. Pesta Bona Taon sendiri merupakan bentuk ucapan syukur yang biasa dilakukan oleh perkumpulan (punguan) marga. Biasanya Pesta Bona Taon juga sekaligus dengan adanya pelantikan pengurus baru Punguan.
Pesta Bona Taon 2025 itu, sendiri dilaksanakan pada hari Minggu, 13 April 2025 mengambil tempat di Gedung Mulia, Kompleks Gedung Serba Guna Mulia & Raja, Kebon Nanas Jakarta Timur.
Dihadiri oleh sekitar 1.200 anggota, tua muda dan anak-anak, pesta tersebut berlangsung padat. Sejak pukul 08.00 pagi, anggota punguan datang dari berbagai daerah di seputar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi yang merupakan wilayah pelayanan Punguan Masiurupan. Masiurupan sendiri berarti saling membantu.
Nama itu dipilih oleh keturunan marga Tambunan Lumban Pea yang ada di Jabodetabek sejak berdirinya pada tanggal 17 November 1968.
Beranggotakan 1650an kepala keluarga, Punguan Masiurupan aktif memberikan pelayanan bidang adat dan sosial kepada seluruh anggotanya. Tidak peduli di pelosok mana, Jabodetabek, pengurus punguan memberikan pelayanan baik dalam suka maupun duka. Hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi Punguan Masiurupan.
Pesta sendiri diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. Mangatur Manurung, M.Th. Pendeta yang cukup dikenal di media sosial tersebut, jika dari segi marga merupakan Tulang dari marga Tambunan. Segitu terkenalnya amang pendeta, begitu selesai kebaktian, banyak jemaat yang mengajak berfoto bersama. Sehingga menyulitkan pak pendeta untuk meninggalkan tempat acara.
Selesai kebaktian, panitia memberi kesempatan kepada ketua panitia pesta, Wilson Tambunan untuk memberi kata sambutan. Dalam sambutannya Ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran 1.200 warga Tambunan Lumban Pea pada pesta bona taon.
Selanjutnya, ketua umum pengurus Punguan Masiurupan memberi sambutan. Senada dengan ketua panitia, Pardamean Tambunan juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Punguan. ” Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan anggota selama dua periode kepemimpinan beliau,” Ucapnya
Ia juga meminta maaf jika selama ini terdapat kekurangan dalam kepengurusan. Tidak lupa Ia menyampaikan bahwa pengurus telah membuat sebuah buku yang sedikit berbeda dengan sebelumnya. Selain berisi nama anggota Punguan, buku ini juga berisi seluk beluk adat terutama yang dilaksanakan Tambunan Lumban Pea.
Ia juga mendorong anggota Punguan agar membeli buku yang baru rilis tersebut, dengan menghubungi pengurus.
Selain itu, Pardamean juga menyampaikan bahwa pada akhir masa kepemimpinan beliau, telah digerakkan naposo bulung (kaum muda) Tambunan Lumban Pea untuk melakukan aktivitas kebersamaan.
Dirinya berharap aktivitas ini akan tetap berlanjut pada masa yang akan datang.
Usai rangkaian kegiatan acara, di lanjutkan acara mambuat tua ni gondang. Semacam acara permulaan sebelum acara adat dimulai. Sebagaimana biasa dilakukan di bona pasogit (kampung halaman). Bertalulah gondang sabangunan yang khusus dipesan panitia, oleh group yang bernama Gorame Band.
Acara di lanjut dengan makan siang, pomparan (keturunan) masing-masing ompu yang ada di Lumban Pea, manortor menyerahkan silua (sumbangan) dalam bentuk-sati-sati (uang yang diletakkan dalam piring) kepada panitia. Hal ini merupakan hal yang berbeda dari pesta bona taon, tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya pesta bona taon diwarnai dengan lelang, kali ini enam pomparan Tambunan Lumban Pea se-Jabodetabek yang dibagi dalam beberapa kelompok, manortor bersama.
Mensyukuri berkat dari sang pencipta dan merayakan suka cita. Selain marga Tambunan Lumban Pea, hadir pula pada acara bona taon ini, haha doli marga Silalahi dan dari Si Raja Tambun.
Tidak lupa pada kesempatan pesta bona taon ini juga dilakukan pelantikan pengurus baru, Punguan Masiurupan Tambunan Lumban Pea se-Jabodetabek. Terpilih sebagai Ketua Umum baru yaitu Rianto Tambunan dari pomparan Toganatorop, yang sebelumnya merupakan bendahara umum punguan.
Dalam sambutannya ketua umum masiurupan Tambunan Lumban Pea se-jabodetabek Rianto mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya. Tidak lupa juga mengimbau kepada anggota untuk dapat berpartisipasi dalam punguan dengan berbagai cara, terutama dalam membayar iuran. Karena selama ini, biaya operasional punguan yang mencapai ratusan juta dalam satu tahun.
Selain manortor pomparan par-ompuon, panitia juga memberi kesempatan kepada generasi muda punguan, mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA, hingga naposo bulung untuk manortor.
Tentu saja hal ini merupakan satu atraksi menarik. Tortor mereka diiringi oleh lagu yang dilantunkan oleh artis Batak yang sudah cukup dikenal. Seperti Martogi Sitohang dan Hardoni sitohang, dari Gurame Band pimpinan Iwan Tambunan yang merupakan salah satu panitia pesta.
Kemeriahan acara pesta bona taon terlihat dari pelaksanaan acara. Acara yang tadinya dijadwalkan selesai pada pukul 17.00 molor hingga pukul 19.00. Selain padatnya acara, 30an door prize yang disediakan panitia merupakan daya tarik sendiri. Dengan hadiah utama sebuah sepeda listrik.
ACN/CAT/RED