ACTUALNEWS.ID, Jakarta Utara – Suasana penuh khidmat dan kehangatan menyelimuti Masjid Raya Al Ikhlas, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, dalam peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara yang dihadiri oleh para tokoh agama, pejabat setempat, serta masyarakat luas ini berlangsung pada Selasa pagi dengan penuh semangat dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Sejak pukul 08.00 WIB, acara diawali dengan penampilan Tim Marawis Jamila dari Majlis Ta’lim Raya Al Ikhlas yang menyambut kedatangan tamu undangan dengan merdu dan syahdu. Lantunan sholawat menggema, membawa ketenangan di hati para hadirin. Rangkaian pembuka dilanjutkan dengan pembacaan Rawi Al-Barzanji, yang menceritakan perjalanan hidup Rasulullah SAW dengan penuh kecintaan, Selasa (18/2/2025).
Suasana semakin khusyuk dengan pembacaan Qalam Ilahi oleh Lana Daviana. Suaranya yang merdu menyentuh hati para jamaah, mengingatkan tentang kebesaran Allah dan makna perjalanan spiritual Rasulullah dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj.
Acara dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Pelaksana sekaligus Ketua DKM Raya Al Ikhlas, diikuti sambutan Dewan Penasehat Masjid Raya Al Ikhlas pada pukul 09.20 WIB. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan peringatan Isra’ dan Mi’raj sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Tidak hanya dari pihak masjid, Camat Cilincing juga turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi atas kekompakan masyarakat dalam menyelenggarakan acara ini serta mengajak seluruh warga untuk terus menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak acara tiba, di mana Dr. (HC) KH. Zulfa Mustafa MY, Wakil Ketua Umum PBNU, menyampaikan tausiyah hikmah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dalam ceramahnya, beliau mengupas makna mendalam dari peristiwa agung tersebut, menegaskan pentingnya shalat lima waktu sebagai hadiah istimewa dari perjalanan spiritual Rasulullah SAW.
Dengan penuh semangat, KH. Zulfa Mustafa MY juga mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Tausiyah yang disampaikan dengan gaya yang khas dan inspiratif membuat para jamaah terhanyut dalam keindahan pesan-pesan Islami.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh umat Islam. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah penting dalam Islam, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Cilincing.
Peringatan Isra’ dan Mi’raj kali ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW tetap terjaga di tengah masyarakat. Semoga acara ini membawa berkah dan menjadi inspirasi bagi semua yang hadir. Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad!
ACN/CAT/RED