Friday, February 7, 2025

Peringatan Dini BMKG Bagi Warga Pesisir di Jakarta Utara Sudah di Antisipasi Warga, Begini Kata ke-3 Lurah

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) wilayah pesisir utara jakarta sudah dikeluarkan oleh BMKG (Badan Meteorlogi dan Goefisika Stasiun Meteologi Maritim Tanjung Priok, di dalam peringatan tersebut menjelaskan beberapa wilayah yang berdampak seperti Kapuk Muara, Kamal Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke dan Tanjung Priok dan akan terjadi di tanggal 7 Febuari sampai 13 Febuari 2025.

Untuk mengantisipasi Rob yang diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob diwilayah pesisir utara jakarta.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Retno Widyaningsih, S.Kom, M.Si menjelaskan bahwa rob itu setiap hari, namun karena adanya fenomena lain seperti, angin, gelombang tinggi dan curah hujan.

Untuk itu, Retno menyarankan masyarakat yang diperkirakan berdampak agar menyelamatkan barang barang yang sangat diperlukan, kegiatan/aktifitas rutin disetarakan, selalu menjaga lingkungan agar bersih dan menjaga fasilitas umum lainya termasuk pohon Manggrove.

“Penyelamatan perlengkapan barang barang yang dibutuhkan, aktifitas disetarakan, menjaga lingkungan kebersihan dan jaga fasalitas umum kususnya pohon mangrove,” imbunya.

Menyikapi peringatan tersebut, hasil penelusuran media, ada 3 kelurahan menyatakan kesiapannya. Diantaranya, Kelurahan Kamal Muara, Kapuk Muara dan Pluit.

Achmad Faizal Lurah Pluit mengutarakan bahwa antisipasi rob selalu dipersiapkan warga yakni dengan kerja bakti warga dilakukan seminggu sekali dan didukung 5 rumah pompa air yang aktif, noalisasi tali tali air
Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) wilayah pesisir utara jakarta sudah dikeluarkan oleh BMKG (Badan Meteorlogi dan Goefisika Stasiun Meteologi Maritim Tanjung Priok, di dalam peringatan tersebut menjelaskan beberapa wilayah yang berdampak seperti Kapuk Muara, Kamal Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke dan Tanjung Priok dan akan terjadi di tanggal 7 Febuari sampai 13 Febuari 2025.

Untuk mengantisipasi Rob yang diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob diwilayah pesisir utara jakarta.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Retno Widyaningsih, S.Kom, M.Si menjelaskan bahwa rob itu setiap hari, namun karena adanya fenomena lain seperti, angin, gelombang tinggi dan curah hujan.

Maka dari itu, Retno menyarankan masyarakat yang diperkirakan berdampak agar menyelamatkan barang barang yang sangat diperlukan, kegiatan/aktifitas rutin disetarakan, selalu menjaga lingkungan agar bersih dan menjaga fasilitas umum lainya termasuk pohon Mangrove.

“Penyelamatan perlengkapan barang barang yang dibutuhkan, aktifitas disetarakan, menjaga lingkungan kebersihan dan jaga fasalitas umum kususnya pohon mangrove,” imbunya, Jumat (7/2/2025) di kantor BMKG Meteorologi Maritim Tanhung Priok, Jalan Padamarang, No 4a, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menyikapi peringatan tersebut, hasil penelusuran media, ada 3 kelurahan menyatakan kesiapannya. Diantaranya, Kelurahan Kamal Muara, Kapuk Muara dan Pluit.

Achmad Faizal Lurah Pluit menerangkan, pada dasarnya warga pluit sudah berusaha mengantisaipasinya melalui rutin kerja bakti, menormalisasikan tali tali air dan pembuatan sodetan.

“Dan didukung 5 pompa air yang berada di Rw 05 dan 07 selalu aktif,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Lurah Kapuk Muara Jason, bahwa persiapan sudah dilakukan dan ia mengatakan Kapuk Muara sering terjadi rob tanpa musim hujan maka rumah pompa air menjadi handalannya selain kerja bakti.

“Biasanya Rw 01 saja yang berdampak rod,” ungkapnya.

Ditempat lain, Lurah Kamal Muara Tahta Yujang sudah mengantisipasi sejak dini, yaitu menggerakan warga kerja bakti setiap minggu dan mengaktifkan tanggul yang dilengkapi kolam retensi dan rumah pompa di Rw 04 dan Rw 01.

“Sejak dini kami sudah berusaha antisipasi bersama warga bila terjadi rob yang di peringati BMKG dan semoga tidak berdampak luas pada wilayah,” tutup Tahta Yujang.

ACN/Rbt/Red

#BMKG, #BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Jakarta Utara, #Walikota Jakarta Utara, #Peringatan Dini Rob Warga Jakarta Utara

Related Articles

[td_block_social_counter facebook="#" twitter="#" youtube="#" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

Latest Articles