ACTUALNEWS.id, Jakarta – Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan untuk menerapkan teori, pengetahuan, dan keterampilan yang telah dipelajari selama perkuliahan. Melalui pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, mahasiswa dari jurusan keguruan dapat berlatih untuk menghadapi situasi di lapangan yang sesungguhnya. Pengalaman tersebut juga dapat memberikan masukan untuk penyesuaian atau pengembangan kurikulum (dikutip dari buku “Menyemai Benih Teknologi Pendidikan” karya Yusufhadi Miarso, 2004). Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan adalah untuk mempersiapkan dan meningkatkan profesionalisme para tenaga pendidik. Kegiatan yang dilakukan mencakup orientasi dan adaptasi, diskusi serta perbaikan perangkat pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar, penelitian tindakan kelas, dan pelaksanaan tugas profesi.
Dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Pustek Serpong, acara pengantaran mahasiswa Universitas Pamulang dimulai dengan sambutan dari perwakilan universitas, oleh Dosen Pembimbing PPL Ibu Raistin Nur Abidin S.Pd., M.Pd. Beliau menjelaskan tujuan dan harapan dari PPL, termasuk pentingnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pengajaran. Selanjutnya, pihak kurikulum SMK Pustek Serpong Ibu Irma Rd. Irma Kusuma, S. Pd., M.M, memberikan penjelasan tentang struktur pendidikan di sekolah tersebut serta bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka juga menjelaskan peran dan tugas mahasiswa selama PPL, yang meliputi mengajar, mendampingi siswa, serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pembelajaran.
Setelah penjelasan dari pihak kurikulum, mahasiswa diperkenalkan kepada guru pamong yang akan membimbing mereka selama PPL. Guru pamong, yang biasanya merupakan guru PPKn memberikan arahan tentang rencana pembelajaran yang akan dijalankan. Mereka juga mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan pembelajaran, seperti praktik gotong royong, toleransi, dan saling menghargai perbedaan.
Acara pengantaran ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari kedua belah pihak dan dorongan untuk memulai kegiatan PPL dengan semangat dan tanggung jawab. Selama menjalani PPL, mahasiswa tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan contoh konkrit tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka dapat mengajarkan pentingnya gotong royong melalui tugas kelompok atau mengedepankan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama, dan budaya. Mahasiswa Universitas Pamulang diharapkan dapat menjadi teladan bagi siswa, menginspirasi mereka untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pribadi dan sosial.
Secara keseluruhan, PPL di Universitas Pamulang tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mengajar, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan. Melalui proses ini, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan pengajaran yang berkualitas dan menjadi bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter di Indonesia. Dengan demikian, PPL dapat mencetak generasi muda yang berintegritas, bertanggung jawab, serta memiliki rasa nasionalisme yang kuat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih baik, adil, dan sejahtera, sesuai dengan cita-cita Pancasila sebagai dasar negara.ACN/pray/RED