ACTUALNEWS.ID, Bengkayang- Mawardi Korban penganiayaan oleh sekelompok orang yang terjadi di kebun belakang rumahnya mendatangi polres Bengkayang Polda Kalimantan Barat untuk melaporkan pelaku penganiayaan yang dialami oleh dirinya. Sabtu (9/11/2024).
Berdasarkan Laporan polisi dengan nomer LP/B/53/XI/2024/SPKT/POLRES BENGKAYANG/POLDA KALIMANTAN BARAT Ia melaporkan penganiayaan yang dialaminya yang dilakukan oleh terlapor Amat dan beberapa orang lainnya.
Dalam keterangannya kejadian berawal pada Sabtu sekitar pukul 07.wib saat itu dirinya melihat ada asap yang berasal dari kebun belakang rumahnya, kemudian ia mengajak temannya horianto untuk mengecek asal asap tersebut.
Saya melihat ada beberapa tumpukan dedaunan dari ranting kayu kemudian saya masuk ke dalam kebun untuk mengecek dan ada beberapa orang yang saya liat sedang menghidupkan api di tumpukan dedaunan dan ranting kayu, lalu saya bertanya kepada orang orang yang saya tidak ketahui berapa jumlahnya tersebut karena sangat ramai, Kata Mawardi menjelaskan
” Lalu saya tegur kenapa kalian membakar tumpukan daun dan ranting tersebut” Ujarnya
Belum sempat saya mendapatkan jawaban tersebut tiba tiba salah seorang berteriak dan mengatakan ” kibau aja” kemudian orang orang tersebut mengejar dan memukuli saya dan horianto sehingga saya mengalami sakit pada tubuh bahkan mengalami luka gores akibat terkena sabetan parang dan horiantopun mengalami luka lebam pada bagian tubuhnya, Bebernya.
Selanjutnya saya bersama horianto berlari dan sampailah di rumah saya sehingga orang orang tersebut berhenti mengejar saya dan horianto, Jelas Muwardi
Dengan adanya kejadian tersebut dirinya meminta pihak kepolisian untuk menindak lanjuti laporan tersebut. ” Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku dan memprosesnya.
Pada pemberitaan sebelumnya Hendi mewakili keluarga, berharap Kapolda Kalbar Polres Bengkayang dan seluruh penegak hukum pemangku kebijakan segera tindak tegas para pelaku pengancaman dan pengeroyokan serta penyerangan terhadap keluarga nya yang sudah kesekian kali dilakukan oleh para pelaku dengan sengaja untuk membunuh keluarganya, demi keadilan hukum dirinya juga minta bapak presiden Prabowo Kapolri segera tindak tegas para pelaku premanisme yang ada, Harap Hendi.
ACN/RED