ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Dalam memperingati HUT ke-78 RI Tahun 2023, Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta mengadakan kegiatan Pesta Rakyat di Hutan Kota Penjaringan Jakarta Utara, Jln Kepanduan II, Rt 007, Rw 016, Penjaringan Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023).

Hadir seluruh jajaran Pangdam jaya, Kodam, Forkopimda (Pj Gubernur DKI Jakarta, Ketua DPRD DKI Jakarta,Kapolda Metro J aya, Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta), Forkompimda Kota (Walikota Jakarta Utara, Ketua Pengadilan Negri Jakarta Utara, Ketua Kejaksaan Negri Jakarta Utara, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok).
Untuk kegiatan hiburan rakyat ini daiadakan berbagai lomba yang sediakan, dantranya lomba perahu karet (LCR), lomba cano, balap karung, kelereng, gebuk bantal, makan kerupuk,bakiak, dll serta bazar.

Pada sambutannya, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Moh Hasan mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah memperingati hari kemerdekaan ke-78 antara Kodam, Polda Metro Jaya dan Pemerintahan Prov DKi Jakarta, dan diawali sejak 14 agustus lalu dengan bersih bersih aliran sungai selama 5 hari dan berakhir sekarang dengan 15 permainan/lomba rakyat.
“Dalam memperingati kemerdekaan ini mengajak masyarakat turut berpartisaiasi dalam mengisi arti dan makna perjuangan kala itu, dengan mengikuti banyak lomba rakyat yang panitia sediakan,” ujarnya.
Pangdam Jaya juga menambahkan, banyak hadiah menarik dan kami sediahkan sekitar 77.000 rb komsumsi bagi masyarakat yang hadir.
“Mari kita meriahkan pesta rakyat ini dan sudah di sediahkan hadiah menarik serta 77.000 Komsumsi,” tukasnya.
Masihnya, Pangdam jaya juga berpesan dan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menjaga keamanan ketertiban di jakarta, untuk itu acara ini menyediakan beberapa permainan lomba dan nanti di tutup panggung hiburan rakyat.

Sementara itu, tokoh masyarakat Jakarta Utara Daenk Jamal mengungkapkan apresiasinya pada Kodam Jaya, Polda Metro Jaya dan Pemda DKI Jakarta yang memberikan pendidikan kebersihan terutama sampah dialiran sungai.
“Makna kegiatan ini, kususnya warga sekitar kalijodo agar tetap menjaga lingkungan mulai dari buang sampah pada tempatnya,” ucap Daenk Jamal yang juga tokoh asal Mandar bermukim di Penjaringan.
ACN/Rbt,TIM/Red