ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) DKI Jakarta mengikuti pelatihan juri tingkat DPW PPSI Jawa Barat dan DPD PPSI Kota/Kabupatean se-Jawa Barat di Bandung pada hari Sabtu yang lalu (20/5/2023).
Aula Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Jl. Naripan No. 9 Kota Bandung, sejak pagi hari penuh dihadiri pengurus DPW PPSI Jawa Barat, undangan maupun peserta pelatihan berjumlah 80-an orang.
Syaiful Hidayat dalam laporan pembukaan panitia menyampaikan program penataran dan penyegaran juri PPSI se-Jawa Barat akan terus dikembangkan. Peserta pelatihan berjumlah 45 orang terdiri dari perwakilan DPW dan DPD di Provinsi Jawa Barat, serta dari DPW DKI Jakarta.
Di kesempatan yang sama Yaya Dachyarna, Sekjen DPW PPSI Jawa Barat, antara lain menjelaskan penataran juri ini salah satu persiapan jelang event Pasanggiri di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) awal Juli, maupun Pasanggiri Provinsi Jawa Barat bulan Agustus 2023. Juri atau wasit dituntut kejujuran dan persamaan persepsi karena beragamnya aliran silat di PPSI. Pelatihan juri ini antara lain untuk mempersatukan persepsi beragam aliran, menjadi PPSI.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka penyegaran karena selama ini banyak permasalahan di lapangan, bahkan dewan juri sering menjadi “kambing hitam” para peserta Pasanggiri. Sudah ada keputusan DPW, bahwa technical meeting harus seminggu sebelum Pasanggiri supaya ada waktu untuk penyesuaian.
“Dimohonkan kepada seluruh peserta untuk menyimak dengan seksama, agar dapat dipahami bersama semua materi pelatihan juri,” tegasnya. Yaya Dachyarna, mewakili Ketua Umum DPW PPSI Jawa Barat yang sedang melaksanakan tugas di luar kota, membuka acara pelatihan juri secara resmi.
Materi kejurian yang disampaikan, antara lain Etika atau Adab Juri, Tata Cara Penilaian, Praktik Penilaian, pretest maupun postest, serta diskusi. Tampak para peserta mengikuti pelatihan juri dengan antusias. Penataran dan penyegaran juri pun berakhir jelang waktu maghrib.
Melalui pelatihan juri pencak silat PPSI ini diharapkan dapat menjaga tradisi, serta meningkatkan kompetensi dan etika para juri PPSI dalam setiap Pasanggiri.