Saturday, June 21, 2025

Jumat Curhat : Tawuran, Narkoba dan Paham Radikalisme wajib diantisipasi. “Kita Harus Saling Mengingatkan Satu Sama Lainnya”, Ujar Kabag Ops Polres Jakarta Barat

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Jumat Curhat Polda Metro Jaya yang dilaksanakan di Pos RW 07 Jalan Utama Sakti 8 no 11 Rt 09 Rw 07 Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat berjalan penuh antusias peserta, Jumat (17/3/2023).

B

Ketua RW 07 Dwi P mengatakan bahwa di wilayahnya sekitar 1000 an warganya termaksuk katagori terpadat. Dengan luas wilayah 147 ha serta keamanan yang kurang memadai, maka sangatlah penting adanya program Kamtibmas dan sekalugu bersyukur adanya “Jumat Curhat” sehingga masyarakat bisa memberikan masukan yang akan menjadi solusi dalam meningkatkan Kamtibmas.

“Untuk menyambut bulan Suci Ramadhan diharapkan tidak ada lagi tawuran dan ganguan Kamtibmas lainnya di lingkungan RW 07 dan memang ini belum semua terpasang CCTV, sehingga kontrol keamanan belum maksimal,” hal ini dikatakan Dwi dalam sambutannya.

Dan Dwi pun meminta para hadirin agar bertanya terkait permasalahan kamtibmas guna mencapai solusi pada kepolisian.

“Peserta jangan sungkan bertanya, mumpung ada kesempatan “Jumat Curhat” pada polisi,” pintanya di akhir sambutan.

Lurah Wijaya Kusuma Drs Masykuri. M.Si yang hadir dikesempatan itu menyampaikan bahwa di wiayah kel wijaya kusuma secara keseluruhan bisa dikatakan termasuk wilayah Aman, Kondusif dan bila ada sedikit tawuran itu adalah dinamika Kehidupan. Karena Itu kita melalui Rw dan Rt serta masyarakat beperan membantu meminimalisirkan hal hal negatif tersebut.

“Untuk itu, memasuki bulan suci ramadhan biarlah di wilayah kita mengadakan pencerahan, dan orang tua harus berkewajiban dalam mengawasi anak anaknya agar terhindar dari narkoba dan pergaulan yang negatif,” imbu Masyikuri.

Masykuri juga berterima kasih pada jajaran Polri khususnya Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tanjung Duren telah hadir di kelurahan wijaya kusuma.

“Kolaborasi ini sangat penting bagi selurah warga,” tulasnya.

Sementara Wakapolsek Tanjung Duren AKP David Napitupulu menjelasakan, daerah wijaya kusuma yang berbatasan dengan Jelambar, utamanya daerah kebon pisang biasanya anak anaknya sering sekali tawuran, namun di tahun lalu (2022) sudah tidak ada tawuran lagi, hal ini berkat bantuan peran serta orang tua dan Bhabinkamtibmas untuk mengantisipasi tawuran.

“2 tahun belakang diperbatasan kel jelambar dan kel wijaya kusuma sering terjadi tawuran, tapi berkat tanggapnya kepolisian dan tokoh masyarakat maka tawuran dan sejenisnya dapat terelakan,” kata AKP David.

Mengkopilasi permintaan warga keseluruhan, Kabag Ops Polres Jakarta Barat AKBP Febri Isman Jaya yang mewakili Kapolres Metro Jakarta Barat mengungkapkan, “Jumat curhat” ini adalah kegiaatan unggulan Kapolri, dimana agar Polri lebih dekat pada masyarakat, dan kami ini ditugaskan untuk melayani masyarakat.

“Kendala warga selama ini adalah tawuran, dan tawuran identik dengannanak anak dibawah umur atau remaja. Biasanya, jaman sekarang orang tua kebanyakan takut dengan anak sehingga anak menjadi lebih berani.
Kami polisi tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari mayarakat, dan peran orang tua wajib untuk mengawasi perilaku anak anaknya agar tidak ikut ikutan tawuran dan tehindar dari jeratan Narkoba yang dapat merusak anak bangsa,” terang Febri.

Foto dok RN : tampak dlm gbr, AKBP Febrian (Kabag Ops Polres Jakarta Barat), AKP Darto Napitupulu (Wakapolsek Tanjung Duren),(Kanit Binmas Polsek Tanjug Duren), Lurah, Rw dan Bhabinkamtibmas Kel Wijaya Kusuma, Jumat (17/3/2023) di Pos Rw 07 Kel Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan Jakarta Barat

Mantan Kapolsek Penjaringan meminta semoga memasuki bulan suci ramadhan melalui peran Rw dan RT dapat mengantisipasi segala permaslahan yang ada, seperti tawuran, kesenjangan sosil, ketertiban umum dan tindakan pidana lainya termasuk ringan dan berat.

“Bila peran fungsi Rt/Rw, tokoh masyarakat dan tokoh agama sudah diendahkan (langkah persuasif), jangan salahkan kepolisian bertindak secara preventif (jalur hukum),” tandasnya

Febri juga menyarankan pada hadiri agar para toko masyarakat harus lebih hati hati kita pada narkoba, ia berpesan untuk menjaga anak kita agar terhindar dari narkoba yang dapat merusak jaringan otak padabsih pemakai.

Disamping itu, sambung Febri, terkait interloran dari paham radikalisme juga menjadi perhatian wilayah. Karena tujuan mereka hanya memecah belah kesatuan bangsa kita,” tegasnya.

Kita tidak boleh pernah berhenti untuk selalu mengingatkan satu sama lainya untuk kebaikan kita semua, dan sama sama menjaga wilayah kita agar aman, tertib, dan Nyaman, ” tutupnya.

ACN/Cun,Rbt/Red

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles