ACTUALNEWS ID, Jakarta – Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2022, Taruna Merah Putih (TMP) Prov DKI Jakarta bersama PDI Perjuangan mengadakan “Diskusi Publik dan Orasi Kebangsaan Pemuda Untuk Indonesia Satu” yang diselenggarakan, Minggu, 29 Oktober di Sekertariat PAC (Pengurus Anak Cabang) PDI Perjuangan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jln Kompl Perum Taman Ratu, Blok D1, Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Berthema “Harmonisasi Semangat Kepemudaan Pemuda Bersatu Idonesia Maju & Tanfangan Arah Pemuda Menuju Tahun Politik 2024,” acara diskusi dihadiri sekaligus pembicara diantaranya,Krisna Murti. SH, MH sebagai Keynote Speakrs, Surya Muhammad Nur. Msi dari Dosen Komunikasi Universitas Esa Unggul, CN.DR, Lauw Siegvrieda.SH,MH, Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Jakarta Barat, Brando Susanto, Ketua DPD TPM DKI Jakarta, Fransiskus Simbolon, Ketua TMP kota Jakarta Barat dan Ketua PAC PDI Perjuangan Kebon Jeruk Wardima beserta ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Dalam sambutannya Amelia Murti, ketua pelaksana mengatakan kegiatan ini adalah sebagai pemberian pembinaan politik bagi para pemuda/pemudi di jakarta barat yang dikonfersi memperingati hari Sumpah Pemuda sehingga nantinya menyongsong Pemilu 2024 para Pemuda/Pemudi sudah siap.
“Perlunya peran Pemuda/Pemudi dalam menyongsong Pemilu 2024 sehingga dapat berperan menentukan arah Politiknya, sehingga pembinaan diskusi ini dapat menambah wawasan politik kebangsaan,” ujarnya.
Sementara itu, Brando Susanto, Ketua TMP DKI Jakarta menekankan agar pengurus TPM harus menjadi Pelopor bukan Pelapo dan tidak ada istilah mengeluh bagi kader TMP.
“TMP harus berkoodrinadi pada pengurus setingkatnya dan membantu kepengurusan Partai,” ungkapnya.
Brando juga menambahkan Sayap Partai (TMP) jangan menjadi beban pengurus partai dan membantu apa yang diinginkan partai.
“TMP jangan juga jadi beban partai, kalau ada anggota TMP yang membebankan, “Silahkan keluar”, tegasnya.
Menanggapai acara diskusi TMP, Siegvrieda mengatakan, apa yang dilakukan TMP Jakarta Barat merupakan darah segar untuk penambahan semangat kader PDI Perjuangan Jakarta Barat, sehingga makna Sumpah Pemuda selalu di ingat dan dilaksanakan bagi kader.
“Diskusi ini menjadi penyemangat kader untuk mengenang kembali perjuangan pemuda tempo dulu yang selalu dikenang untuk memperjaungkan kemerdekaan saat sekarang ini, jangan melupakan perjuangan pemuda agar tidak terlepas dari Nasionalisme, “Satu Bangsa Bangsa Indonesia. SatuTanah Air,Tanah Air Indonesia, Satu Bahasa, Bahasa Indonesia.” Tukasnya.
Perlu di ketahui, setelah kegiatan diskusi, DPC PDI Perjuangan langsung mengadakan “Aksi Donor Darah” di PMI kota Jakarta Barat.
Hasil pantauan media 282 warga yang terdiri dari masyarakat dan simpatisan serta pengurus mengikuti donor darah yang difasilitasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat.
“Ya, kegiatan donor darah ini masih rangkaian kegiatan DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat yang ke-7 dari program kegiatan Partai,” tutup ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat.
ACN/Rbt/Red