
ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Untuk mencapai Herd Imunnity warga, Kapolsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat terus gencar mengadakan vaksinasi 1,2 dan booster. Diketahui sebelumnya, selain door to door, membuka gerai di 7 kelurahan, vaksinasi menyasar tempat keramain seperti pasar tradisional, mall, Sekolahan, Apartemen dan tidak lupu juga berkerjasama dengan Gereja-Gereja, sarana Pendidikan.
Seperti tidak ada hentinya membantu warga, Kapolsek Tanjung Duren Kompol M. Wibisono Adi P, SH. SIK.MH bersama Camat, Didi D dan Danramil Grogol Petamburan memantau bersama kegiatan vaksinasi, Sabtu, 26/3/2022.
Kompol Wibisono mengungkapkan, kegiatan vaksinasi terus digalakan sesuai arahan pimpinan, karena kita (Kepolisian) wajib membantu masyarakat akan kesehatan warga, apalagi ini menjelang Puasa dan Idhul Fitri.

Lanjutnya, untuk mengsukseskan program pemerintah paska Idul Fitri, warga untuk mudik nantinya harus sudah divaksin booster. Maka dari itu kepolisian terus menggenjot membantu warga dengan pelayanan vaksinasi.
“Syarat Mudik nantinya sudah divaksin booster” kata Kapolsek pada awak media, saat mantau vaksin di SMA Ma’arif Kel Grogol.
Masihnya, dia juga mempertegas guna membantu warga yang mau mudik nantinya agar segera vaksin booster.
“Kita (3 Pilar) membantu warga agar mudik nanti tidak menciptakan klaster baru di kampungnya. Khan,… kalau sudah di vaksin booster sudah ada pencegahan dini terhadap Herd Imun,” tukasnya yang didampingi AKP David Napitupulu selaku Wakapolsek, dan AKP Trisno Yuwona sebagai Kanit Binmas.
Sementara itu, Maryono (47) warga Grogol mengungkapkan rasa terima kasih pada pemerintah khususnya polsek tanjung duren yang telah memfasilitasi vaksin booster.
“Ya, kami sebagi rakyat berterima kasih pada pemerintah khususnya polsek tanjung duren, dimana tahun ini sekeluarga bisa mudik. “Sudah 2 tahun tidak pulang, moga tahun ini dapat bersilahturahmi dengan orang tua dan keluarga,” ujarnya dengan mata berkaca kaca.
Hal senada juga katakan warno (28) yang tinggal di bantaran kali grogol, warga perantau asal Ngawi itu mengakui tidak akan kucing-kucingan lagi dengan aparat waktu mudik 2 tahun berturut turut.

“Yang tahun 2020 saya dipulangkan padahal sudah sampai tegal, tahun 2021 dibalikan lagi kejakarta meski sudah di perbatasan surabaya. Sekarang ada kebijakan mudik asal sudah di vaksin booster, ya terima kasih pak polisi saya jadi tenang mudik,” tuturnya.
ACN/Rbt/Red
