Tuesday, June 24, 2025

Ketum PB Formula, Mendukung Fatwa MUI Tentang Rapatkan Shaf Sholat Berjamaah

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Forum Ulama  Aktivis Islam (Ketum PB Formula) Tuan Guru Drs. Dedi Hermanto sangat mendukung Fatwa MUI tentang Rapatkan Shaf Sholat berjamaah , karena mengingat tren kasus Covid-19 yang terus semakin menurun.

Menurutnya MUI menerbitkan fatwa dalam bayan Dewan Pimpinan MUI tentang Fatwa MUI  terkait pelaksanaan ibadah dalam masa pandemi bernomor Kep-28/DP-MUI/III/2022. Fatwa diteken oleh ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh dan Sekjen Amirsyah Tambunan pada Maret 2022.

Lebih lanjut Tuan Guru Drs. Dedi Hermanto menjelaskan tentang kebolehan perenggangan shaf ketika sholat, itu merupakan rukhshah atau dispensasi karena ada udzur mencegah penularan wabah. Dengan melandainya kasus serta adanya pelonggaran aktifitas sosial, termasuk aturan jaga jarak di dalam aktifitas publik, maka udzur yang menjadi dasar adanya dispensasi sudah hilang. 

“Maka dengan demikian, sholat jamaah kembali pada aturan semula, dirapatkan. Merapatkan shaf saat berjamaah dengan tetap menjaga kesehatan,” ujarnya

Lanjut Ketum PB Formula, Tuan Guru Drs. Dedi Hermanto, berharap Fatwa MUI tersebut  semoga segera dilaksanakan  menjelang bulan Ramadhan pada bulan April tahun 2022 ini, ummat Islam, dapat beribadah dengan Nyaman, Aman, dan Khusuk, Amin Yarobalalamin..”

“Kami atas nama kepengurusan PB. Formula mengucapkan Marhaban yaa Ramadhan, Mohon maaf lahir batin,”ucap Ketum PB Formula, Tuan Guru Dedi Hermanto disampaikan kepada sejumlah awak media massa  melalui phonselnya di Kediamannya sekitar Klender Jakarta Timur, Sabtu (12/3/2022).

Lebih lanjut Tuan Guru Drs. Dedi Hermanto. 

Menjelaskan bahwa, Forum Ulama dan Aktivis Islam disingkat FORMULA, merupakan bentuk semangat baru di era society 5.0 bercita-cita menjadi penengah dan penyambung lidah antara umat Islam dan pemerintah dalam mewujudkan tatanan bernegara yang lebih maju dan berkeadilan, dalam kerangka memperkuat Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

Lanjutnya Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin, sebagai agama rahmat bagi seluruh alam semesta, termasuk  negara Indonesia yang mempunya ribuan pulau dari sabang sampai marauke, ratusan suku dan etnis, puluhan aliran kepercayaan dan agama yang telah diakui oleh Negara.

Dalam Islam setiap kalian adalah pemimpin atau khalifah di dunia dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungan jawabnya dihadapan Allah SWT.

“Maka dituntutlah kita menjadi pemimpin yang baik dan amanah yang diterima oleh semua rakyat dari berbagai golongan tanpa memandang apapun, tanpa pilah dan pilih,” pungkas Tuan Guru Drs. Dedi Hermanto.

Menurut Tuan Guru Drs. Dedi Hermanto,

ditengah situasi yang tidak ada kepastian antara rakyat dan pemerintah,  tidak ada satupun ormas Islam yang tergerak menjadi jembatan para ulama dan aktivis yang berbeda dengan pemerintah, para ulama dan aktivis seringkali mengultimatum pemerintah dengan berbagai aksi demontrasi di gedung DPR maupun Istana Negara  agar tidak semena- mena terhadap rakyat yang dipimpinnya.

“Aksi demi aksi tidak selalu ditanggapi oleh pemerintah, sehingga aksi demontrasi terjadi berjilid – jilid, sampai penangkapan para ulama dan aktivis  yang sangat menonjol dan semena-mena menjadikan rakyat menganggap pemerintahan telah gagal,” ungkapnya.

Sehingga dari ketidakpastian ini, Tuan Guru Dedi Hermanto bersama ulama dan aktivis dari berbagai  Daerah dan Jakarta mendorong, merancang dan melahirkan ormas yang dinamakan FORMULA ( Forum Ulama dan Aktivis Islam ).

“Yakni dengan tujuan untuk menjadi penengah antara rakyat dan pemerintah pusat dan daerah,” tandasnya.

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles