Wednesday, June 25, 2025

Penerapan Prokes Ketat Lomba Sepatu Roda “Jakarta Open Roller Skate Tournament” Mendapatkan Apresiasi Dari Peserta

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – “Jakarta Open” Roller Skate Tournament yang di selenggarakan di GOR Sunter, Jakarta Internasonal Roller Track Arena (JIRTA) Jakarta Utara selama 4 hari berjalan dengan Protokol Kesehatan Ketat.

“Semua peserta, panitia, keamanan tak luput dari penerapan Protokol Kesehatan Ketat,” ungkap Lika Lunardi, Ketua Panitia, Minggu, 12/12/2021, saat penutupan acara.

Lika juga menjelaskan, seluru peserta harus memenuhui kriteria protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh panitia. Seperti, harus sudah di Vaksin 1 dan 2, jika ada yang belom vaksin harus menunjukan surat tes Antigen dan PCR tanpa kecuali.

Dia juga menjabarkan sebelum masuk areal pertandingan harus melalui pemeriksaan tes suhu, masker dan handsaniteser.

“Selain persyaratan peserta, Tim Prokes yang dipercayakan Relawan GA Covid 19 Jakarta sudah siap menjaga diluar untuk pencegahan prokesnya.

“Jadi kalau dia panas melebihi standart yang ditentukan sesuai dinas kesehatan tidak diperbolehkan masuk atau mengikuti ternamen,” paparnya.

Lina juga menambahkan, dia berterima kasih pada semua peserta dan pendamping atlit yang bertanding mengikuti aturan panitia, sehingga acara yang dibuka secara resmi oleh Sandra, Sekjen PB. PORSEROSI (Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia) berjalan sesuai harapan.

Perlu diketahui, Turnament Sepatu Roda ini berjalan selama 4 hari dan dimuai sejak tanggal 9 10,11,12 Des 2021 dan di ikuti kurang lebih 60 perkumpulan klub Sepatu Roda di Indonesia.

Sementara itu, Sita yang menangani prokes kegiatan turnament dari GA Covid 19 Jakarta mengatakan, meski dijakarta angka covid 19 landai, namun kegiatan kerumunan tetap harus dipantau dan menerapkan prokes ketat.

“Ini termasuk turnamen nasional, tentu pengawasanya harus ketat, untuk mencegah klaster baru,” tukasnya

Masih ditempat yang sama, Bu Lia (33) dari klub DSIL Deli Serdang, Medan Sumatra Utara dan Bu Neti (36) dari Bandung Jawa Barat yang berasal dari klub Sangkuriang mendapatkan tanggapan positif soal penerapan prokes ketat oleh panitia penyelenggara bahkan mendukung tindakan persyaratan panitia.

“Kami sangat mendukung penerapan prokes yang diterapkan panitia sebab semi kebaikan dan kesehatan kita semua, apalagi ada tingkat anak-anak dalam katagori usia 7 – 9 tahun,” ujar keduanya.

ACN/Rbt/Red

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles