Monday, November 10, 2025

Anak Terluka di Area Bermain McDonald’s Kramat Raya Jakarta Pusat Orang Tua Tuntut Tanggung jawab

ACTUALNEWS.ID Jakarta 10 November 2025 — Seorang anak berusia empat tahun mengalami luka serius saat bermain di area playground McDonald’s Jl. Kramat Raya, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420, pada Sabtu malam, 27 September 2025. Orang tua korban, YT, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.36 WIB ketika putranya, Andrew K. M, sedang bermain di lantai dua area bermain restoran tersebut.
Menurut keterangan YT, sang anak terjatuh dan mengalami luka cukup parah di bagian kepala serta jari kelingking yang mengeluarkan banyak darah.
“Awalnya kami pikir hanya luka gores biasa, tapi sepanjang perjalanan pulang darah terus keluar. Setelah konsultasi dengan keluarga yang dokter, kami langsung membawa anak ke IGD Rumah Sakit Tebet,” ujar YT.
Sesampainya di IGD, dokter menemukan luka yang cukup dalam dan memutuskan untuk melakukan tindakan operasi. Andrew kemudian dirawat inap dan mendapat lima jahitan di jari kelingkingnya.
Pihak Keluarga Menilai Ada Kelalaian Keamanan
YT menilai kejadian ini terjadi karena kelalaian dalam penyediaan fasilitas bermain di area McDonald’s.
“Saya melihat langsung ada bagian aluminium yang tajam di area playground. Saya merasa pihak McDonald’s lalai dalam menjaga keamanan area bermain anak,” ungkapnya.
YT mengaku telah menyampaikan surat permohonan pertanggungjawaban dan penggantian biaya pengobatan kepada pihak McDonald’s melalui alamat email resmi perusahaan ( Ekky.prihastopo@id.mcd.com ) serta menembuskannya ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), humas@bpkn.go.id, pada tgl 29 September 2025. Namun, hingga kini ia belum menerima tanggapan resmi secara tertulis.
“Sudah dua kali saya kirim surat, tapi hanya dibalas lewat WhatsApp. Mereka menolak bertanggung jawab dengan alasan sudah memberi pengobatan awal,” tambahnya.
Pihak McDonald’s Datangi Korban, Namun Hanya Sampaikan Permintaan Maaf Lisan
Dua hari setelah kejadian, perwakilan McDonald’s yang disebut bernama Eki, selaku area operasional, datang menjenguk ke rumah sakit.
“Dia datang dan meminta maaf secara lisan, membawa dua porsi makanan McDonald’s, serta menyarankan kami mengirim surat permohonan penggantian biaya. Namun tidak ada surat resmi permintaan maaf atau kesepakatan apa pun yang ditandatangani,” jelas YT.
Ia juga menyayangkan tidak adanya tenaga medis atau SOP penanganan darurat di restoran tersebut. “Pegawai yang membantu hanya cleaning service dan karyawan biasa. Tidak ada dokter atau petugas medis yang menindaklanjuti ke rumah sakit,” katanya.
Keluarga Pertimbangkan Jalur Hukum
Hingga kini, YT masih menunggu itikad baik dari pihak McDonald’s untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut. Jika tidak ada tanggapan, ia berencana melanjutkan perkara ke jalur hukum.
“Saya hanya berharap ada tanggung jawab dari pihak McDonald’s atas kelalaian ini. Anak saya mengalami trauma, dan kami juga menanggung biaya pengobatan serta kehilangan waktu kerja,” tegas YT.

(Rosid)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles