ACTUALNEWS.ID, Jeneponto, Selasa 4 November 2025 –Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Turatea yang terletak di Desa Tanjong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, kini menjadi sorotan publik. Pasalnya, kondisi sekolah yang sudah lama rusak dan tidak layak pakai tersebut seolah luput dari perhatian pihak terkait, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto.
Sejak tahun 2019 hingga kini, gedung SDN 20 Turatea tidak pernah mendapatkan perbaikan atau pembangunan baru. Padahal, sekolah ini menampung sebanyak 158 siswa-siswi yang setiap harinya harus belajar di ruangan dengan kondisi atap dan fasilitas yang sangat memprihatinkan.
Masyarakat setempat menilai bahwa pihak Dinas Pendidikan, terutama Kepala Bidang Sekolah Dasar, seolah “tutup mata” terhadap kondisi ini. “Dari tahun ke tahun tidak ada realisasi pembangunan. Sementara dana pendidikan terus dikucurkan melalui berbagai program, termasuk dana BOS dari Kementerian Pendidikan,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.
Kondisi ini jelas bertolak belakang dengan semangat pemerataan pendidikan yang digaungkan pemerintah pusat. Presiden RI bahkan menegaskan pentingnya mengutamakan pendidikan sejak dini sebagai dasar kemajuan bangsa. Namun kenyataannya, di SDN 20 Turatea justru keadilan sosial bagi anak-anak seolah diabaikan.
Dengan kondisi bangunan yang hampir roboh dan fasilitas belajar yang tidak memadai, para siswa tidak bisa belajar dengan tenang. Orang tua murid berharap pemerintah segera turun tangan sebelum kondisi semakin parah.
Masyarakat dan pihak sekolah pun memohon kepada Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE, MM, agar meninjau langsung kondisi SDN 20 Turatea di Desa Tanjong. Mereka berharap agar pembangunan sekolah ini bisa diprioritaskan dalam anggaran tahun berjalan, demi masa depan generasi muda Jeneponto yang lebih baik.
“Kami hanya ingin anak-anak kami belajar dengan aman dan nyaman. Tolong diperhatikan sekolah kami, jangan dibiarkan terus begini,” harap seorang guru SDN 20 Turatea dengan mata berkaca-kaca.
Jeneponto bahagia (Asriel).
ACN/RED