Sunday, October 19, 2025

Koalisi Nasional Aktivis 98 Peringatkan Bahaya Wacana Pembubaran Polri bagi Stabilitas Nasional

ACTUALNEWS.ID, Jakarta, 17 Oktober 2025 — Pasca peristiwa kerusuhan 25 dan 28 Agustus 2025 di sejumlah wilayah Indonesia, gelombang kritik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menguat. Banyak pihak menyoroti kinerja aparat dan menyerukan pembenahan menyeluruh, bahkan sebagian kalangan mengusulkan pembubaran Polri sebagai solusi ekstrem.

Namun di tengah derasnya narasi negatif tersebut, Koalisi Nasional Aktivis 98 justru mengambil posisi berbeda. Dalam konferensi pers yang digelar di Los Medelin , Jakarta Selatan pada jumat, 17 Oktober 2025 , Ridwan, selaku perwakilan Koalisi Nasional Aktivis 98, menyerukan agar publik menghentikan wacana pembubaran Polri dan fokus pada reformasi kelembagaan yang konstruktif dan transparan.

“Kalau masyarakat melihat ada kesalahan pada Polri, baik dari karakter maupun pelaksanaan di lapangan, maka yang perlu dilakukan adalah memperbaiki. Polri harus kembali ke marwah awalnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat,” ujar Ridwan dalam keterangan persnya.

Menurut Ridwan, ajakan untuk membubarkan Polri merupakan reaksi emosional yang dapat membahayakan stabilitas nasional. Ia menegaskan bahwa reformasi Polri perlu dilakukan secara menyeluruh, terukur, dan tidak sekadar mengganti pimpinan atau menuding institusi secara keseluruhan.

“Sangat miris ketika Polri justru ikut terseret dalam kepentingan politik atau faksi oligarki. Reformasi Polri tidak bisa setengah hati. Tapi jangan sampai kita terprovokasi untuk membubarkan lembaga yang menjaga keamanan bangsa ini,” tegasnya.

Dalam pandangan Koalisi Nasional Aktivis 98, Polri masih memiliki fungsi vital dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional. Karena itu, langkah yang diperlukan bukan pembubaran, melainkan penegakan disiplin terhadap oknum yang melanggar dan penguatan transparansi kelembagaan.

“Kalau ada oknum yang salah, tindak tegas secara terbuka. Tapi jangan rusak seluruh institusi hanya karena beberapa orang. Tanpa Polri, keamanan Indonesia bisa runtuh dan banyak orang jahat berkeliaran tanpa kendali,” ujar Ridwan menambahkan.

Koalisi Nasional Aktivis 98 mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aktivis dan organisasi sipil, untuk bersama-sama mengawal transformasi Polri menuju lembaga yang profesional, humanis, dan bebas dari intervensi politik.

“Kami mengajak masyarakat untuk berhenti menyudutkan Polri. Mari bersama mengawal reformasi Polri ke arah yang lebih baik. Reformasi bukan berarti pembubaran, tapi penyempurnaan agar Polri benar-benar berpihak kepada rakyat,” tutup Ridwan.

Dalam konferensi pers Koalisi Nasional Aktivis 98 Ridwan selaku pembicara perwakilan aktivis 98 didampingi Gugun Sikan dan Ardi serta turut dihadiri oleh aktivis 98 dan awak media.

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles