ACTUALNEWS ID Jakarta, 1 Agustus 2025 Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2025–2030 dalam sebuah prosesi adat yang kental dengan nilai-nilai budaya Minahasa, Jumat sore (1/8) di Auditorium Balai Sarbini, Jakarta.
Acara yang dihadiri ribuan masyarakat Kawanua serta para sahabat budaya dari berbagai kalangan ini menjadi simbol semangat persatuan dan komitmen pelestarian budaya di tengah keberagaman Indonesia.
Angelica Tengker Kembali Pimpin DPP KKK
Angelica “Ika” Tengker kembali dipercaya memimpin DPP KKK. Putri dari tokoh Kawanua, Benny Tengker (alm), ini melanjutkan kepemimpinan sebelumnya yang dinilai berhasil membawa KKK menjadi organisasi payung warga Minahasa yang inklusif dan progresif.
“DPP KKK bukan hanya pengurus, tapi ‘Walian Zaman Ini’—pemegang amanat yang menuntun dengan nurani, menjunjung budaya, dan mengakar pada kearifan lokal,” tegas Angelica dalam pidatonya.
Ia akan didampingi oleh sembilan Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal Michael R.O. Lakat, dan Bendahara Ariasa Supit, serta jajaran pengurus lainnya termasuk Dewan Pelindung, Kehormatan, Pembina, hingga Pakar.
Prosesi Adat Sarat Makna
Pelantikan diawali dengan ibadah, diikuti tayangan video eksotisme tanah Minahasa, dan dilanjutkan serangkaian prosesi adat seperti Tiup Biak, Tarian Kabasaran, Tari Lenso, hingga penanaman simbolis batang Tawaang sebagai lambang pertumbuhan. Prosesi puncak ditandai penyerahan Pataka dan pengukuhan Angelica Tengker melalui ritual Kumaray.
“Ibadah memberi kekuatan spiritual, pelantikan memberi kekuatan struktural. Keduanya menjadikan kepemimpinan ini utuh lahir dan batin,” ujar Ariasa Supit selaku panitia pelantikan.
Dimeriahkan Artis Kawanua
Acara makin meriah dengan kehadiran artis-artis asal Sulawesi Utara, seperti Dirly Idol, Ermy Kulit, Kezia Warouw, hingga komedian Mongol Stress yang juga bertindak sebagai pembawa acara bersama Ronaldo Sambuaga. Lagu “Opo Wananatas” dan “Jao-jao Tuhan So Pilih Pa Torang” menutup perhelatan dengan penuh haru dan kebanggaan.
Kontribusi Nyata untuk Indonesia
Sejak berdiri tahun 1973, KKK aktif dalam pendidikan, bantuan kemanusiaan, diplomasi budaya, dan menjadi wadah pemersatu diaspora Kawanua di seluruh dunia. Filosofi Minahasa “Si Tou Timou Tumou Tou” manusia hidup untuk memanusiakan sesama menjadi roh organisasi ini.
“KKK bukan hanya menjaga harmoni antarwarga Kawanua, tetapi juga menyumbangkan budaya, energi, dan karya untuk Indonesia,” tulis siaran resmi mereka.
Merawat Akar, Menjadi Cahaya
Dengan visi “Menjaga akar, menjadi cahaya”, KKK bertekad melestarikan adat Minahasa di tengah arus modernisasi. “Selama adat dijunjung, Watu Pinawetengan takkan runtuh,” demikian pesan leluhur yang kembali digaungkan dalam pengukuhan tersebut.
(Carlla Paulina Waworuntu/ACN/Red..